Maksud kedatangan Suganda Pandapotan Pasaribu ini selain bersilaturahmi juga untuk meningkatkan koordinasi sehubungan dirinya baru dilantik menjadi Pj. Gubernur Babel.
“Kunjungan ini dalam rangka bersilaturahmi bersama pak Bupati. Kemarin kami sudah bertemu di Bandara Depati Amir dan saya tertarik melihat programnya yang sangat luar biasa, keberpihakan terhadap masyarakat, seperti mudik gratis kemarin,” ucapnya.
Suganda menyampaikan bahwa kesempatan ini dimanfaatkannya untuk berbincang-bincang dan mendiskusikan masalah tata kelola pemerintahan daerah Bangka Tengah kedepannya. Disebutnya diskusi ini sebagai sinkronisasi antara program pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten agar tercapai tujuan pembangunan yang optimal.
“Kita tingkatkan sistem koordinasi antara provinsi dan kabupaten kedepannya agar nanti kita bisa menciptakan komunikasi yang baik. Jika semuanya ini sinkron, masyarakat akan sejahtera dan pembangunan akan lebih tepat sasaran,” imbuhnya.
Seusai menemui Algafry di rumah dinasnya, Suganda ingin melanjutkan perjalanannya menuju ke wisata Danau Kaolin di Desa Nibung.
“Ini kita akan lanjut ke Danau Kaolin. Akan kami lihat seperti apa di sana. Jika memang bisa, kita akan kembangkan dan promosikan wisata yang ada di Bangka Tengah ini menjadi wisata nasional dan internasional,” tutupnya.
Algafry Rahman yang menyambut baik kedatangan Pj. Gubernur Babel beserta Istri, berharap dengan silaturahmi ini dapat membangun Bangka Tengah lebih baik kedepannya. Kesempatan ini dimanfaatkan Algafry untuk mengusulkan program kemasyarakatan yang telah lama menjadi gagasannya, antara lain pengadaan kuliah jarak jauh dengan Universitas Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, kita bersilaturahmi bersama pak Pj. Gubernur, dengan maksud dan tujuan untuk bisa berkolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun Bangka Belitung ini lebih baik,” ujar Algafry.
Disinggung mengenai hadirnya kampus di wilayah Koba, pada kesempatan ini Algafry Rahman menyampaikan bahwa pihaknya ingin membantu dan memfasilitasi para masyarakatnya agar bisa lebih mudah untuk kuliah, salah satunya dengan menawarkan kampus jarak jauh untuk Universitas Bangka Belitung di Koba.
“Saya sampaikan bahwa kita sudah berkoordinasi dengan pihak UBB bagaimana jika kedepannya di Koba ini ada universitas. Satu prodi (program studi) saja, misalnya prodi peternakan, di buat di sini. Ini perlu dukungan dari provinsi karena wilayah pendidikan tinggi ini ada diranah provinsi. Kita menyiapkan lahannya, dan provinsi bersinergi membantu pembangunannya. Alhamdulillah ditanggapi pak Pj. Gubernur tadi, mereka siap membantu,” terangnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Bangka Tengah, yakni Wahyu Nurrakhman selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan, juga Ahmad Syarifullah Nizam selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
*Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah