,

Tradisi “BERSIH DESA” Gesikan Sebagai Ungkapan Rasa Syukur Warga Masyarakat

oleh -663 Dilihat
banner 728x90

WARTAPUBLIK.COM, TULUNGAGUNG–Bersih Desa merupakan tradisi turun temurun dalam budaya masyarakat di Jawa khususnya.ritual bersih desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa. baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan selama setahun.

Menurut Kepala Desa Gesikan, kecamatan Pakel kabupaten Tulungagung, Nurhadi Setiawan mengatakan kegiatan Bersih diawali dengan Salamatan Swedan, kegiatan Istighosah dilanjutkan dengan Ngruat Santri.Hari berikutnya Sama’an Al Qur’an, dan Selamatan di Balai Kedukuhan K Dowo dan hari terakhir Selamatan Bersih Desa di Balai Desa Gesikan.

“Kegiatan 4 hari berturut – turut puncaknya di tutup dengan malam pentas seni Langen Beksan tayub serta pagelaran wayang kulit.” ucapnya, Jumat (9/6/2023 ).

Nurhadi berharap dengan ungkapan Rasa Syukur dan terima kasih kepada Tuhan YME yang memberikan nikmat, keselamatan dan semoga kedepan Desa Gesikan semakin maju dan kondusif. Jans

banner 336x280
Baca lagi :  SMKN 2 Boyolangu Tulungagung Gelar Praktek Assessment Kolaboratif Tata Boga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.