Paritrana Award merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Paritrana Award 2023 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga diberikan kepada beberapa kategori lain, seperti perusahaan skala mikro, menengah, besar, dan sektor jasa.
Penghargaan Paritrana diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (12/06/2023).
Suganda mengatakan begitu pentingnya perlindungan kerja dan jaminan sosial bagi pekerja khususnya pekerja rentan. Sebagai informasi, pekerja rentan merupakan pekerja sektor informal dengan kondisi kerja jauh dari nilai standar dan memiliki resiko tinggi, serta berpenghasilan minim.
“Bagi pekerja, perlindungan ini meningkatkan rasa aman saat bekerja. Bagi keluarga pekerja juga memberikan kepastian keberlangsungan ekonomi apabila terjadi resiko yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan jaminan sosial ketenagakerjaan selama ini masih identik bagi pekerja formal sedangkan pekerja informal belum tersentuh. Namun kini, jaminan sosial ketenagakerjaan telah mampu menjangkau pekerja rentan melalui pemerintah daerah dan badan usaha.
Berdasarkan data coverage tenaga kerja yang terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 31,42%.
“Saya menghimbau kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memangku kepentingan untuk meningkatkan angka coverage ini,” kata Suganda.
Sementara itu, mewakili Bupati Bangka Tengah menerima penghargaan, Aisyah Sisylia selaku Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah mengatakan Paritrana Award merupakan apresiasi untuk pemerintah daerah/pelaku usaha atas dukungan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Bukan soal juaranya, tapi bagaimana kedepannya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bisa meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya bagi sektor informal, seperti yang sudah disampaikan Bapak Pj. Gubernur tadi cakupan kita masih di angka 31.42% dengan target nasional sebesar 80%. Tentunya ini menjadi PR besar untuk kita,” ucap Aisyah.
Ia mengatakan ada beberapa langkah dan inovasi yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya program Penggerak Jaminan Sosial Indonesia untuk Bangka Tengah Sejahtera (Perisai untuk Bangsa) yang baru diperkenalkan pada Maret 2023. Perisai untuk Bangsa merupakan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi tenaga kerja terutama di sektor informal.
“Perisai ini program BPJS Ketenagakerjaan, yang kemudian kita sinergikan dengan program Pemkab Bangka Tengah. Mereka yang punya program, kita yang cari agen perisainya, kemudian agen perisai itu akan dibiayai oleh program perisai itu sendiri,” kata Aisyah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni perwakilan Kepala Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan perwakilan perusahaan mikro, menengah, besar, dan jasa se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah