Sebagai salah satu upaya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) bersama jajaran Forkopimda, mengajak ASN dan masyarakat sekitar untuk melaksanakan salat Istisqa di halaman Kantor Bupati Bangka Tengah pada Kamis (05/10/2023) pagi.
Algafry Rahman selaku Bupati Bangka Tengah menerangkan bahwa salat Istisqa ini merupakan wujud pengakuan hamba kepada Allah atas kesalahan dan dosa yang diperbuat.
“Hal ini kita laksanakan semata-mata mengajak masyarakat untuk memohon kepada Allah SWT. Salat Istisqa pada dasarnya adalah pengakuan kita kepada Allah SWT bahwa kita ini sudah banyak zalim dan salah, memohon diberikan ampunan oleh Allah SWT, semoga kita kembali mendapatkan rahmat (termasuk diturunkannya hujan -red) dari Allah SWT,” ucapnya.
Dikatakan Algafry bahwa manusia bukanlah siapa-siapa dan dengan salat Istisqa manusia mengakui bahwa dirinya merupakan makhluk yang lemah.
“Tidak dicurahkan hujan, adanya asap, dan panas, seperti ini kita sudah kalang kabut. Untuk itu kita mengakui bahwa kita ini adalah zatNya, bukan siapa-siapa, dan kita berharap Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan ini, salah satunya menurunkan hujan kepada kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang sabar terhadap ujian yang diberikan oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Algafry pada kesempatan ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk menghemat penggunaan air di musim kemarau ini.
“Kita harus menjaga dan mengantisipasinya. Kalau bisa diupayakan di musim panas ini jangan membuka lahan dengan membakar, jangan bermain api, listrik, dan kompor juga harus diperhatikan. Kita harap masyarakat memahami kondisi ini. Mari kita jaga kondisi dan situasi suhu panas yang sekarang ini dengan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan,” tutupnya.
* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah