WARTAPUBLIK.COM, TULUNGAGUNG– Menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T, lakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Ngemplak Tulungagung, Jum’at (8/3/2024).
Pantauan ini bertujuan untuk melihat dan berdialog langsung ke pedagang terkait harga kebutuhan pokok.
” Harga beras di pasar Ngemplak Tulungagung masih tinggi tetapi sudah mengalami penurunan dari Minggu kemarin.” ucapnya.
Oleh sebab itu kepada kios – kios Pedang disampaikan untuk bekerjasama dengan Bulog.
” Untuk masyarakat yang ingin membeli harga murah subsidi pemerintah ya beras SPHP harga Rp 54.000 per 5 kilogram. Harga tinggi kalau beras premium bisa Rp.16.000 dan medium Rp.14.500, itu sudah paling rendah tapi juga masih tinggi karena harga eceran tertinggi Rp.10.900,” imbuhnya.
Menurut Heru, persediaan beras di Kabupaten Tulungagung masih Cukup.stok beras 14.444 Ton.
Dijelaskannya dari hasil laporan dinas Pertanian untuk panen bulan Januari dan Pebruari sekitar 5 ribu ton. Dan selanjutnya bulan April sekitar 27.000 ton, bulan Mai sudah 45 ribu ton.
” Jadi kalau di konversi dengan beras bulan Maret ada sekitar 14.444 ton tersedia.” Jelasnya.
Masih menurut Heru, Pemkab Tulungagung setiap hari selalu melakukan pantauan harga kebutuhan pokok di tiga Pasar Besar Tulungagung yaitu Pasar Ngemplak, Pasar Bandung dan Pasar Ngunut.
” Perbandingan harga beras SPHP dengan harga Beras di Pasar yaitu : harga Beras SPHP per kilo Rp.10.500, kalau harga Beras yang dijual di pasar Rp.14.500,” ungkapnya. Jans
.