WARTAPUBLIK.COM,Pangkalpinang- Pemberian THR atau disebut Tali Asih di momen sebelum atau sesudah lebaran itu hal yang lazim diberikan oleh kalangan pejabat, kontraktor, pengusaha, sanak saudara atau kerabat terdekat, sejatinya THR itu merupakan tradisi turun- temurun yang tidak hilang hingga sampai saat ini.
Namun tidak sedikit pemberian THR menjadi kontroversi dan kecemburuan sosial akibat tidak merata dari sang pemangku jabatan atau pengusaha.
Sungguh diluar dugaan, baru-baru ini Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal sebelum lebaran tiba telah membagikan uang ke sejumlah wartawan atau pemilik media, dikarenakan pembagian itu yang tidak merata ke awak media lain akhirnya timbul polemik hingga saat ini.
Media ini menyoroti terkait THR dari Pj Gubernur Afrizal yang viral di media online yang tersebar di beberapa group WhatsApp wartawan Bangka Belitung, rupanya masih jadi perbincangan hangat sampai saat ini, lantaran mengangkat beberapa isu dari mana anggaran Rp 50 juta yang dibagikan Pj Gubernur ke beberapa (wartawan-red).
Mencuatnya tentang THR, asal muasal anggaran yang dipergunakan oleh PJ Gubernur untuk pemberian THR tersebut dan termasuk isu “Pecundang” ( dikutip pemberitaan di media OKEYBOZ.COM) yang saat ini menjadi sorotan publik.
Dari rangkaian pemberitaan THR, patut dicermati dan disikapi sejauh mana independensi seorang tokoh atau pemimpin dalam mengambil keputusan dan kebijakan itu yang pro rakyat tidak tebang pilih. Karena keputusan itu akan menentukan masa depan bangsa.
Salah satu awak media mengaku bahwa dirinya merasa sedih perihal THR Pj Gubernur yang menuai pro kontra.
“Sejatinya persoalan ini tidak harus di panjang lebarkan seandainya lebaran tahun ini belum dapat mungkin tahun depan mudah- mudahan bisa dikondisikan dengan baik,” harap salah satu awak media x saat di kedai kafe, Selasa (16/04/24 pagi.
Harapannya, siapapun anda pemimpin di negeri Serumpun Sebalai ini
jadilah pemimpin yang adil bijaksana, jangan hanya mendengarkan bisikan orang yang mau memecah belah sesama insan pers semata.
Lebih lanjut dikatakan oleh awak media x tentang uang THR pemberian Pj Gubernur itu sebenarnya telah terkuak dan diklarifikasikan lewat beberapa media online bahwa uang tersebut berasal milik pribadinya. ( Hary)
