WARTAPUBLIK.COM, Jelutung/ Bateng – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM) yang menelan Miliran Rupiah hingga saat ini belum difungsikan dengan baik bahkan seolah ada pembiaran tanggung jawab antara pihak Pejabat Pembuat Komitmen PU Bangka Tengah ( Bateng ) dengan Pemdes Desa Jelutung Kecamatan Namang masih dalam kondisi mangkrak.
Pantauan awak media dilokasi, kondisi SPAM sangat memprihatinkan sekali bak rumah di tinggal penghuninya sungguh menyeramkan. Ditambah pula kondisi atap gedung sebagian sudah berterbangan.,Senen (01/07/24).
Warga sekitar yang tidak mau disebut namanya mengatakan dia sangat berharap SPAM tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik.
Dia juga mengatakan, jangan asal membangun saja tapi fungsi dan cara mengoperasikan tidak dikasih tau “aneh” sebutnya sambil tersenyum.
” Terus terang Bang, kami merasa senang sebagai warga Jelutung apabila SPAM ini difungsikan dengan baik, tapi hingga saat ini kami heran dibiarkan kayak begitu, intinya mubazir, karena anggaran cukup besar dan sudah banyak yang roboh atapnya,” kata warga sekitar enggan disebut namanya.
Kepala Desa Jelutung Syahril menyampaikan, Pembangunan tersebut sebelumnya merupakan usulan dari pemdes ke Diknas terkait dan sampai saat ini belum bisa di operasikan, Senen (01/07/24) di rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB.
” Padahal sudah diserah terima dari PU Bateng ke Pemdes Desa Jelutung yaitu BUMDES ( Badan Usaha Milik Desa) yang akan mengelola namun ketua BUMDES belum ada pergerakan sama sekali,” ujarnya.
Ketua BUMDES Jelutung Sakri saat dikonfirmasi melalui HP Seluler mengaku, dirinya belum pernah sekali menerima atau serah terima kira-kira kapan SPAM akan dioperasikan.
” Sungguh Bang, belum ada serah terima dari pihak Desa dan intinya pihak kami tidak tau permasalahan yang terjadi itu apa, ” ungkapnya dalam dinding WhatsApp.
Terkait selisih pendapat antara Kades dan Ketua BUMDES Jelutung terkait serah terima SPAM awak media menghubungi pihak PPK sekaligus Kepala Dinas PU Bangka Tengah.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bangka Tengah Rahmat saat dimintai keterangannya Via HP Seluler terkait serah terima serta mangkrak dan mubazir tentang fungsi dan manfaat SPAM tersebut hingga berita dipublikasikan belum memberikan jawaban . ( Hary)