Disambut ramah oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah (Sekda), Sugianto, perwakilan anggota ORARI Lokal se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta ORARI Daerah seluruh Indonesia hadir langsung di Koba setelah tuntas menyelesaikan giat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan program Island On The Air (IOTA) di Pulau Ketawai, 26 hingga 29 Juli 2024 yang lalu.
Sebelumnya, kegiatan pembukaan Rakerda yang berlangsung pada Jumat (26/07/2024) malam telah dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ahmad Syarifullah Nizam, mewakili Bupati Bangka Tengah.
”Saya selaku Sekda Pemkab Bangka Tengah mewakili bupati yang saat ini sedang berhalangan hadir, mengucapkan selamat datang dan kami menghaturkan terima kasih karena sudah hadir memenuhi undangan untuk kita dapat bersilaturahmi siang ini,” ucap Sekda.
Rasa bangga karena Pulau Ketawai dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan juga disampaikan Sekda.
“Kami merasa bangga karena kegiatan ini telah diselenggarakan di salah satu pulau kebanggaan kami. Jika ada kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan lainnya, kami sangat senang apabila dilaksanakan di pulau-pulau wisata kami lainnya,” ungkapnya.
Abet Suhaian, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan mengatakan, selain agenda utama Rakerda 2024, kegiatan ini juga dalam rangka melaksanakan kontes dunia amatir radio terbesar yang juga sebagai perayaan HUT ke-60 IOTA.
“Kegiatan bertajuk IOTA 7E4C ini banyak melibatkan anggota amatir radio se-Indonesia maupun dunia. Kami berlomba melakukan ekspedisi udara dengan menjangkau serta mengontak sebanyak-banyaknya stasiun amatir radio di banyak pulau lain di seluruh dunia sebagai jalur komunikasi yang dapat diandalkan terutama dalam situasi darurat,” jelas Abet.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri tamu-tamu operator yang sudah mendunia serta bergelar juara dunia amatir radio seperti Anton Iriawan yang berasal dari Pekan Baru.
“Di sini juga ikut serta Pak Anton yang sudah punya gelar juara dunia amatir radio. Kegiatan ini pun menyiapkan 7 station yang akan mengudara di frekuensi kanal internasional yang ramai diminati. Sampai kegiatan di Pulau Ketawai berakhir, sudah tercatat sebanyak 7.500 kontak komunikasi dari berbagai daerah di belahan dunia, sehingga kegiatan IOTA di Ketawai ini merupakan even terbesar di Indonesia saat ini,” lanjutnya.
Ungkapan terima kasih kepada Pemkab Bangka Tengah atas dukungannya pun tak lupa disampaikan Abet.
“Terima kasih juga kepada Bapak Bupati Bangka Tengah serta jajaran Pemkab Bangka Tengah atas sambutan serta dukungan yang telah diberikan. Kami berharap kegitan ini dapat membina hubungan kembali antara semua element ORARI yang ada di Bangka Belitung maupun dari Pusat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan silaturahmi ini diserahkan juga Sertifikat Penghargaan yang diberikan kepada seluruh peserta yang berpartisipasi pada IOTA Contest and Expedition.*
