WARTAPUBLIK.COM, Balembang/ Bakik – Salah satu oknum nelayan di wilayah Balembang Bakik diduga mengancam wartawan dengan sebilah parang menghebohkan jagat maya.
Kejadian tersebut berawal saat tim wartawan turun ke wilayah perairan Belembang /Bakik Kabupaten Bangka Barat, untuk lakukan peliputan terkait adanya tambang Ponton Isap Produksi (PIP) Tower ilegal yang sedang beraktivitas, Kamis ( 29/08/24).
Seorang yang mengaku sebagai nelayan inisial (HM) di wilayah Balembang itu sengaja mengeluarkan sebilah parang, ingin menebas beberapa oknum wartawan yang berada di kawasan Balembang Bakik.
Salah satu oknum wartawan mengaku, terkejut dengan cara atau sambutan oknum Nelayan yang diduga tidak senang dengan keberadaan awak media.
” Baru kali ini, kami Tim media- red, di sambut seperti ini, memang kami tim mau ngambil foto kegiatan Tambang Inkonvensional ( TI) Jenis Tower Ponton Isap Produksi ( PIP) kegiatan tersebut diduga masuk Zona Nelayan yang seharusnya dilindungi dari aktivitas tembang ilegal, ” ujar Km.
Kebetulan pihak yang bersangkutan dalam hal ini salah satu oknum Nelayan sudah di laporkan ke pihak berwajib Polsek Jebus.
” Saya mewakili tim, berharap pihak Polsek Jebus segera proses perkara pengancaman oleh oknum nelayan dengan sebilah parang, sebab bisa membahayakan nyawa awak media dalam menjalankan tugas peliputan, selain itu juga, aktivitas PIP jenis Tower diperairan Balembang sudah merajalela , selain menangkap pelaku pengancaman, APH juga segera menertibkan kegiatan Tambang Ilegal tersebut , ” tutup Km.
Setelah dipublikasikan media terus melakukan upaya konfirmasi kepihak-pihak terkait termasuk HM dan Polsek Jebus Bangka Barat.
( Tim).