WARTAPUBLIK.COM, Bangka Barat- Percepatan Pemekaran Daerah Kabupaten Bangka Barat akan menjadi salah satu prioritas bagi Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Mansah dan Dwi Aryani. Pemekaran ini dengan meletakkan Mentok sebagai salah satu Kota, serta perpindahan Ibukota Kabupaten Bangka Barat ke Kecamatan lainnya.
Hal ini akan kami diskusikan antara beberapa perwakilan tokoh masyarakat mentok bersama Bang Mansah – Ibu Dwi Aryani. Kami akan serius membahas ide yg berkemajuan dan berimbas terhadap kemajuan masyarakat Bangka Barat khususnya masyarakat Mentok. Ini adalah aspirasi masyarakat yang memiliki nilai dasar kecintaan masyarakat Mentok terhadap negerinya. Hal ini disampaikan oleh salah seorang tokoh pemuda Bangka Barat, Syasri Ekozat.
“Kami menyampaikan hajat besar ini sebagai salah satu simbol kemajuan Bangka Barat yang kita cintai ini. Alhamdulillah rencana ini di respon dan sejalan dengan misi pasangan Mandiri, sehingga niat ini harus dapat kita mulai” jelas Syasri, Selasa (08/10/24).
Syasri menilai pemekaran ini bukan lah hal yang mengada-ngada, namun bisa terjadi jika ada komitmen Kepala Daerah.
“Isu ini sering kami diskusikan bersama pemuda dan tokoh masyarakat. Lalu kita kaji kelebihan kekurangannya. Dan yang kami dapatkan justru banyak dampak-dampak positif bagi masyarakat Bangka Barat” terang Syasri.
“Outputnya nanti Mentok akan dimekarkan menjadi Kota sebagai Daerah Otonom Baru, sementara Ibukota Kabupaten Bangka Barat akan dipindahkan ke Kecamatan lain, bisa Kelapa, Parittiga, Jebus, Simpang Teritip, atau Tempilang” tambah Syasri.
Disinggung mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan, Syasri memastikan bahwa mereka bersama pasangan Mandiri akan memulainya sesuai regulasi yang berlaku.
“Di regulasi telah mengatur, ada syarat administratif, teknis, dan fisik kewilayahan. Nah kami menilai ketiga aspek ini Insya Allah bisa kita penuhi. Dan ini akan dilakukan secara bertahap. Kami akan susun itu semua bersama pasangan Mandiri” lanjut Syasri.
“Mentok sudah sangat layak sebagai salah satu Kota di Provinsi Babel ini, mengingat ada banyak potensi yang dimiliki untuk mandiri. Sementara kami yakin Kabupaten Bangka Barat nantinya akan lebih mudah berkembang dengan ibukota yang baru. Ini sebuah peradaban, dan kami mengajak masyarakat Bangka Barat khususnya masyarakat Mentok untuk menggapai perubahan tersebut bersama pasangan Mandiri nanti, ” tutup Syasri.*