WARTAPUBLIK.COM, Lampung Barat – Menelan Miliyaran Rupiah, Proyek Pembangunan Pemasangan Talud yang berada di wilayah Pekonbumi Hantatai Kecamatan Bandar Negri Sauh ( BSN) selain tidak terpasang plank kegiatan diduga kuat tidak sesuai spesifikasi.
Pantauan media ini, Sabtu 19 Oktober 2024 diketahui pemasangan talud yang seharusnya memakai material Batu belah akan tetapi dipasang memakai batu bulat yang diduga batu tersebut berasal dari pengerukan excavator di lokasi pekerjaan tersebut.
Proyek talud dengan nilai anggaran cukup fantastis ini diduga, nilai anggaran yang berada di papan informasi sengaja disembunyikan terhadap masyarakat. Padahal pekerjaan talud saat ini hampir selesai dikerjakan.
Perlu diketahui, amanah undang undang keterbukaan informasi publik No 14 tahun 2008 dan Kepres No 54 tahun 2010 dan No 70 tahun 2012 mengatur pekerjaan pembangunan fisik yang di biayai negara. Wajib memasang papan nama Proyek.
Salah satu sumber mengatakan, bahwa proyek tersebut menelan biaya. Sebesar lebih Kurang Rp 2.700.000,00 ( Dua Milyar Tujuh Ratus Juta ).
” Dan Proyek talud ini dikerjakan oleh CV Perkasa Alam dan PT Nusa Tiara, jelasnya, banyak menelan biaya yang tidak sesuai, sedangkan volume talud tersebut tidak jelas, dan matrial memakai batu bulat diduga tidak sesuai dengan RAB,” ucap warga yang minta dirahasiakan namanya.
Sementara itu, Pengawas dan mandor proyek saat di konfirmasi oleh awak media ini tidak bersedia memberikan keterangan atau tanggapannya alias Bungkam.
Begitu juga salah satu tokoh masyarakat setempat yang merupakan Kadus Pekon Hantatai Gombloh saat dikonfirmasi juga tidak bersedia memberikan keterangan.
Setelah dipublikasikan media terus berupaya melakukan konfirmasi kepihak-pihak terkait termasuk kepala dinas PUPR Lampung Barat. ( RIZLEN)
