Kades Batu Beriga Hadiri Penandatanganan MoU Kemitraan PT Timah Tbk dengan Bumdes : Sebatas Mengikuti Program

oleh -1855 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang – Kemungkinan besar tidak akan lama lagi aktivitas tambang di Laut Perairan Desa Batu Beriga akan segera dilaksanakan oleh pihak Mitra PT Timah Tbk yang tergabung.

Kenapa demikian, hari ini Kepala Desa (Kades) Desa Batu Beriga, Abdul Gani ikut serta menghadiri undangan kegiatan Penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama (NKB) antara PT Timah Tbk dengan BUMDes atau Koperasi dan rapat pendahuluan (entry meeting) serta penandatanganan pelaku usaha pakta integritas pengamanan pembangunan strategis proyek atau strategis penambangan laut dalam IUP PT Timah Tbk yang berlangsung di Kantor Pusat PT Timah Tbk Gedung Graha Timah Kota Pangkalpinang.

Mengikuti rapat tersebut, Kades Abdul Gani tidak sendirian tetapi ditemani oleh rekannya yaitu Muhamad Hanafiah (Bujang Bilet) selaku Direktur Bumdes, Azenan selaku Bendahara dan satu rekan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Bujang Bilet selaku Direktur Bumdes Batu Beriga yang terpilih mewakili Kades ikut menandatangani isi surat kesepakatan yang disepakati oleh dua belah pihak yang tidak tahu apa isi dalam surat kesepakatan tersebut.

Saat dimintai keterangan, Kades Batu Beriga Abdul Gani terkait tanda tangan kesepakatan kemitraan ini tidak berkomentar banyak dan ini hanya sebatas mengikuti program.

“Kami baru sebatas mengikuti program,” jawab Kades Abdul Gani kepada awak media, Kamis (20/3/2025).

Padahal, konflik yang terjadi di Desa Batu Beriga dengan PT Timah terkait penolakan tambang timah di laut Desa Batu Beriga ini memicu keseriusan, karena ekses negatif industri tambang di Babel tampak sangat jelas di lapangan. Meski para pemegang izin pertambangan, baik di darat dan laut, berkewajiban melakukan pemulihan bekas tambang, tapi janji pemulihan ini selalu “jauh api dari panggang”. Karena, temuan-temuan terkait kondisi ekologis di Babel tidak menunjukkan pemulihan yang signifikan.

Baca lagi :  Mobil Sehat PT Timah Datangi Fasilitas Publik, Permudah Akses Kesehatan Bagi Masyarakat 

Yang nantinya, keberadaan aktivitas tambang timah juga menjadi ancaman nyata bagi ekologi laut Batu Beriga.

Bagaimana nantinya nasib masyarakat Desa Batu Beriga yang berprofesi sebagai nelayan apabila laut mereka dijarah oleh para penambang?.   (*)

banner 336x280