WARTAPUBLIK.COM, Babel -Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya memimpin Rapat Badan Musyawarah DPRD bersama Pemprov Babel membahas Iuran Penyelenggara Pendidikan (IPP), Rabu (30/04/25).
Didit Srigusjaya menyampaikan terkait IPP di sekolah – sekolah dalam rapat Bamus mendapatkan masukan dari Komisi IV dan beberapa anggota Dewan.
” Mengenai IPP tadi, ada beberapa anggota DPRD masih pro kontra sebenarnya tujuannya positif , karena apa, yang disampaikan itu tujuannya untuk meringankan beban masyarakat, jadi ini kan sudah ada produk hukumnya ada PP nya . Yaitu PP no 48 tahun 2008, ” ujar Didit.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam pembahasan rapat Bamus hari ini, tugaskan Komisi IV untuk menggali daripada usulan dan bagaimana sebuah solusi terbaik.
“Nanti baru kita putuskan, soalnya masih ada dinamika di sini, yang jelas yang sampaikan oleh bapak Gubernur mengenai IPP itu tujuannya baik supaya tidak membebani masyarakat.Akan tetapi hal ini harus dikaji dulu ya sehingga tidak berdampak terhadap kualitas pendidikan, ” Katanya.
Didit juga mengatakan bahwa informasi yang didapat ternyata ada juga beberapa guru-guru honor yang di rekrutmen tidak menggunakan APBD.
” Beliau menyampaikan ,ada anak yatim piatu yang membayar di sekolah agar dihentikan maksud Gubernur baik, supaya tidak membebani masyarakat, itu di tiadakan tidak melanggar , diadakan juga tidak melanggar, ” tegas Didit didepan awak media.
( Hary)
