WARTAPUBLIK.COM, PANGKALPINANG — Dukungan terhadap pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Prof Saparudin dan Dessy Ayutrisna, terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Komunitas Sunda KUMAN (Kumaha Maneh), yang merupakan bagian dari Paguyuban Pasundan.
Silaturahmi antara pasangan bakal calon dan warga Sunda tersebut berlangsung pada Selasa (15/7/2025) malam, di Kelurahan Bacang, Kecamatan Pangkalbalam. Turut hadir dalam pertemuan tersebut mantan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dua periode, Muhammad Sopian.
“Saya merasa terhormat bisa bersilaturahmi langsung dengan komunitas KUMAN. Komunitas seperti ini adalah aset sosial yang penting. Peran mereka dalam menjaga harmoni sosial dan menggerakkan UMKM sangat besar bagi kemajuan kota,” ujar Prof Udin.
Ia menegaskan, jika terpilih memimpin Pangkalpinang, salah satu fokus utamanya adalah pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal senada disampaikan Dessy Ayutrisna. Ia menilai, komunitas seperti KUMAN menyimpan potensi besar dalam mengembangkan sektor ekonomi kerakyatan, terutama di bidang wirausaha.
“Saya melihat semangat luar biasa dari para pelaku UMKM di komunitas ini. Ada yang bergerak di bidang kuliner, menjahit, sampai produksi pakaian. Tugas pemerintah ke depan adalah memastikan mereka mendapat pendampingan yang tepat agar usahanya berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Sunda yang juga penggerak Komunitas KUMAN, Iwan Setiawan, menyampaikan bahwa komunitas ini dibentuk sebagai wadah para perantau asal Sunda untuk saling menguatkan dan mendorong kemandirian ekonomi.
“Banyak anggota kami yang punya usaha, mulai dari jualan makanan sampai menjahit gorden dan seragam. Semangat dan kerja keras adalah kunci. Harus giat dan bisa mengelola keuangan dengan baik agar usaha bisa maju,” katanya.
Iwan juga secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prof Udin dan Cece Dessy dalam kontestasi Pilkada 2025.
“Insyaallah, kalau Prof Udin dan Cece Dessy maju, kami dari komunitas siap mendukung sepenuhnya. Kami doakan yang terbaik agar mereka bisa membawa perubahan positif untuk Pangkalpinang,” tegasnya.
Acara silaturahmi tersebut berlangsung hangat dan diakhiri dengan diskusi terbuka serta doa bersama. Pertemuan ini mempererat hubungan emosional antara bakal calon pemimpin daerah dengan komunitas perantau yang telah lama menjadi bagian penting dalam dinamika sosial dan ekonomi Pangkalpinang.(*)
