Bumi Bung Karno Blitar, Banyak Lahir Seniman Patung dan Seni Lukis Profesional

oleh -2095 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, Blitar -Berbicara soal pelaku seni di Negara Republik Indonesia tercinta merupakan negara yang nenek moyangnya adalah seorang seni, sehingga melahirkan Toko Tokoh seni yang hebat. Dan tak heran kalau di juluki gudang atau pusat seni dunia.

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang melimpah dan sejarah seni yang kaya. Banyak seniman Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang seni, mulai dari seni rupa, seni pertunjukan, hingga sastra. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tokoh penting dalam seni di Indonesia yang telah meninggalkan jejak signifikan dalam dunia seni dan budaya.

Selain pulau Dewata Bali yang banyak melahirkan tokoh seni lukis maupun kerajinan Patung, di Blitar juga tak kalah hebat dalam melahirkan Tokoh- Tokoh Nasional termasuk Sang Putra Fajar Bung Karno jug sang Proklamator RI. Tak sedikit juga para seniman yang terlahir dari kota Blitar dan tak kalah dengan seniman dari Pulau Dewata Bali.

Bahkan untuk seniman patung Batu onix yang paling terkenal hampir semua berasal dari Blitar termasuk yang sekarang berada di provinsi Bangka Belitung, Sorong , Sintang Kalbar, Jawa Barat, Jateng ,Jawa Timur, kaltim , Sulsel, dan lain lain di kerjakan secara profesional.

Saat awak media ini berkunjung ke beberapa Seniman patung Batu Onix yang masi bertahan di Blitar ternyata masih aktif berkarya dan menyelesaikan pesanan dari beberapa Hotel ternama maupun Graha di Surabaya, Malang , Bandung ,Bogor , Jakarta, Dll yang dikerjakan di workshop mereka, Rabu (04/12/24).

Anwar (62) atau yang akrab dipanggil Cak An tinggal di kelurahan Kauman Kecamatan Sukorejo kota madya Blitar asyik mengerjakan relief dengan  thema pasar tradisional Bali berukuran 2,5 m X 4 m berbahan batu paras Jogyakarta yang banyak tersedia di agen- agen batu Alam yang tersebar di kota Blitar.

Baca lagi :  Budayawan, Seniman, Bupati, Romo, Kapolres hingga Anggota DPD RI Raih “Pin Emas Kamulyan”

Ketika awak  media wartapublik.com konfirmasi  terkait proses dan siapa pemesan dan estimasi waktu pengerjaan relief tersebut Cak An menerangkan dengan gamblang.

“Mengenai bahan Batu Paras ini bisa diperoleh di agen-agen batu alam yg ada di kota Blitar ini dan harganya 1m X 1 m X 10 cm adalah Rp 375 Ribu,  pekerjaan ini memerlukan 10 m persegi artinya modal bahan baku saja sudah Rp 3.750.000 ( Tiga Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) belum biaya listrik, dan konsumsi bisa jadi 6 jutaan lah modalnya, “ungkap Cak An.

Dia juga mengatakan waktu pengerjaan motif relief tersebut kurang lebih satu bulan lamanya dikerjakan oleh 2 orang.

Dikatakan Cak An rincian diatas belum termasuk upah pengiriman baik wilayah lokal atau diluar pulau Jawa.

Foto Istimewa: Kukuh Seorang Karya Seni Relief Jenis Kayu Blitar.

Terpisah, ada yang lebih menarik untuk di kunjungi yaitu seniman patung yg  berbahan Dongklak kayu jati (akar pohon jati) Kukuh  (60) yang tinggal di kelurahan Tlumpu Kecamatan Sukorejo kota madya Blitar . Selain menekuni seni pahat patung kayu Kukuh juga seorang Supranatural .

Ia juga menggelar pameran patung patung kayu hasil pahatannya di kota kota besar,  tak sedikit juga karyanya sudah dikoleksi oleh banyak kolektor barang seni maupun pemilik galeri.

Kota Blitar, sudah banyak karya seni baik dari jenis relief berasal dari batu maupun jenis kayu. Bagi pencinta seni atau kolektor silahkan datang ke kota Blitar Jawa Timur.

Penulis: Rony Chirst

banner 336x280