Mesuji – Warta Publik
Beredar surat dari Organisasi APDESI Kabupaten Mesuji, terkait pembagian dana publikasi yang dibayarkan setiap ahir tahun oleh kepala Desa di 105 Desa.
Wartawan yang berdomisili di Kabupaten Mesuji sepakat untuk menolak pembagian satu pintu yang di pelopori oleh organisasi kepala Desa.
Menurut mat selaku tokoh pemuda sekaligus jurnalis mesuji, kebijkan itu dirasa tidak adil dan sangat merugikan kami wartawan lokal yang memang berkerja sama dengan setiap Desa dan jelas kami menolak bila Dana 1 Miliar lebih untuk publikasi media yang berlangganan dibagikan satu pintu melalui organisasi APDESI, “kata mat (Senin 09/12/2024).
Masih kata Mat, berkaca dari tahun kemarin (2023) saya melihat ada kejanggalan dipembagian dana publikasi media yang bersumber dari Dana Desa melalui ABDESI atau satu pintu itu. Diantara nya adalah peruntukan untuk uang pembinaan organisasi sebesar 5 juta/organisasi Pers, Setahu saya untuk uang pembinaan Organisasi pers bukan beban dari Dana Desa akan tetapi ada dana Hibah yang bersumbernya dari APBD, “imbuhnya.
Lalu bila ingin dibagikan kepada organisasi media apakah organisasi media itu yang melakukan MOU dengan Desa tentu tidak, dan juga bila niat dari organisasi APDESI demikian kami wartawan Domisili di Kabupaten Mesuji tidak mau dibagi satu pintu melalui intruksi APDESI dan kami akan tetap melakukan penagihan ke Desa Masing-masing, tutupnya.
