WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang -Maras (Mimbar Aspirasi Bangka Belitung) season 3 dan Milad ke 78 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia Cabang Bangka Belitung Bersama Forkopimda Menggelar diskusi dengan Tema ” Bagaimana Dengan Pemprov Babel dalam Mendorong Quality Toaurism Ekonomi Biru Dan Ekonomi Hijau”
Kegiatan ini di hadiri Asisten II Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Pangkalpinang Achmad Subekti, yang didampingi oleh Kabag Kesra, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Forkopimda serta tamu undangan, bertempat di warkop Ropang 2 jalan Balai, Gedung Nasional Pangkalpinang, Rabu (19/03/2025).
Selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Pangkalpinang Akhmad Subekti menyampaikan bahwa dirinya berharap agar teman-teman HMI dapat tetap fokus dalam berorganisasi.
“Berbicara tentang ekonomi hijau yakni, sistem ekonomi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ekonomi hijau juga bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan manusia,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, Prinsip ekonomi hijau Efisiensi sumber daya, Pembangunan rendah karbon, Inklusi sosial, Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, Menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Dalam hal ini Achmad Subekti menyampaikan, “Pada intinya pariwisata di Babel ini sangat turun secara signifikan, berbicara ekonomi hijau saat belum ter-cover secara ekonomi karena perekonomian menurun”, ucapnya.
Kemudian, Untuk kedepannya Indonesia menuju ekonomi hijau.

Asep Muldani Ketua HMI Babel mengatakan, bahwa ekonomi hijau dan pariwisata di Babel masih menurun, yang berdampak dengan masyarakat Babel yang mata pencahariannya sebagai penambang timah.
Dikatakan Asep bahwa Babel masih belum memutuskan untuk fokus pada pariwisata atau tambang timah”
“Semoga kedepannya Ekomoni hijau dapat terwujud di Babel sesuai yang dicita-citakan,” tutupnya. ( Haryani )