WARTAPUBLIK.COM, BANGKA BARAT – Johan Vigario, Leviyan dan Bobby Prima Sandy Muslim, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Reses di Pondok Pesantren Darut Ta’lim Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, Minggu (18/5/2025).
Kedatangan 3 anggota DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Bangka Barat itu disambut hangat Ketua Yayasan, Sariyanto dan dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Bangka Barat, Sudarni, Pengurus, Pengajar, Santri, Santriwati serta Orang tua/Wali Santri/Santriwati.
“Kami sangat bersyukur pagi hari ini kita dijadikan tempat untuk reses dewan provinsi kita. Alhamdulillah, dalam satu komisi beliau-beliau ini siap untuk menuliskan keluh kesah apa yang mungkin kita sampaikan, yang dianggap perlu mungkin akan ditulis akan diagendakan yang jelas dan kami sangat bersyukur,” ungkap Sariyanto.
Kegiatan reses 3 wakil rakyat itu berjalan lancar dengan antusiasme yang luar biasa baik dari santri/santriwati maupun para pengajar.
Leviyan menjelaskan, dalam kegiatan reses tersebut dirinya bersinergi dengan kedua rekannya dari dapil Bangka Barat guna menyerap aspirasi masyarakat.
“Kami bertiga sengaja berencana bersama-sama reses sebagai bentuk sinergi kami dari dewan provinsi Dapil Bangka Barat. Sama-sama Komisi III, kami bertemu masyarakat untuk menyerap aspirasi secara langsung,” jelasnya.
Dia juga merespon beberapa hal penting dalam reses tersebut yang nantinya akan ditindaklanjuti sesegera mungkin.
“Yang kami tangkap di sini adalah satu yang poin paling penting adalah dana abadi. Insya Allah kami akan recek kembali Perda yang sudah ada dan kami akan coba untuk ajukan, kalau belum ada kita coba untuk revisi,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Johan Vigario. Ia menyebutkan akan konsisten memperjuangkan asprirasi yang telah disampaikan.
“Kita akan mendorong pemerintah, ini kan salah satu menyerap aspirasi kita. Contohnya seperti tadi tentang komputer, fasilitas sekolah, sarana olahraga, terus kesejahteraan guru pengajar ini akan kita perjuangkan,” bebernya.
“Dan kita akan berkomitmen konsisten memperjuangkan aspirasi-aspirasi dari pihak pesantren dan siswa-siswi di pesantren ini,” imbuhnya.
Adapun Bobby Prima Sandy Muslim, mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna merealisasikan apa yang sudah menjadi catatan penting dalam reses tersebut.
“Dari pesantren ini pendidikan itu ada di komisi IV. Jadi kita pasti akan koordinasi kepada Komisi IV, gimana anggarannya dan kita akan cari solusinya. Tetap kita akan menghadap ke Komisi IV, akan kita perjuangkan lah,” pungkasnya.(*)