Advertorial

Bupati Algafy, Beri Dukungan PKS Antara Pemkab Bateng dengan Universitas Pertiba

135
×

Bupati Algafy, Beri Dukungan PKS Antara Pemkab Bateng dengan Universitas Pertiba

Sebarkan artikel ini
WARTAPUBLIK.COM, PANGKALPINANG – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menghadiri kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dengan Fakultas Hukum Universitas Pertiba, yang berlangsung di Smart Classroom Fakultas Hukum Universitas Pertiba, Rabu (28/05/2025).

Kerja sama ini dilakukan antara Dinsos-PMD Bangka Tengah, Pemerintah Desa se-Kabupaten Bangka Tengah dengan Universitas Pertiba terkait Peningkatan Kapasitas Kualifikasi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam Jajaran Pemerintah Desa di Kabupaten Bangka Tengah Melalui Jalur Pendidikan Perguruan Tinggi.

Bupati Algafry menyampaikan bahwa PKS ini merupakan langkah penting dalam memperluas kesempatan pendidikan bagi semua kalangan, termasuk jajaran pemerintah desa sebagai upaya penguatan tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan berbasis ilmu pengetahuan.

“Alhamdulillah siang hari ini kita melakukan PKS dengan Universitas Pertiba. Saya harap teman-teman di jajaran pemerintah desa masih memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan. Ini adalah komitmen kita bersama agar seluruh masyarakat di Bangka Tengah bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik,” tutur Algafry.

Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mendorong semangat belajar di tengah masyarakat.

“Saya harap mulai dari kepala desa, camat, hingga kepala OPD bisa menjadi contoh dan turut mendorong masyarakat untuk terus sekolah. Jangan sampai ada yang malas belajar. Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah kita,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pertiba, Dr. Syafri Hariansyah, S.H., M.H., menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kewajiban institusi pendidikan tinggi.

“Hari ini kita sudah menandatangani PKS dengan Dinsos PMD dan para kepala desa. Ini merupakan bentuk peningkatan kerja sama di bidang pendidikan. Pada dasarnya, kerja sama ini adalah salah satu kewajiban kami di perguruan tinggi untuk mengaktualisasikan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Syafri.

Dirinya berharap Universitas Pertiba dapat menjadi pusat pengembangan pendidikan tinggi di wilayah Bangka Tengah.

“Kami berharap Universitas Pertiba dapat terus tumbuh menjadi universitas yang mampu mengembangkan pendidikan tinggi di Bangka Tengah dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” imbuhnya.

Kepala Dinsos PMD Bateng, Padillah, menjelaskan bahwa PKS ini merupakan tindak lanjut MoU antara Pemkab Bateng dan Universitas Pertiba yang telah disepakati sebelumnya.

“PKS ini adalah tindak lanjut dari MoU sebelumnya, dalam rangka memperkuat kerja sama peningkatan SDM perangkat pemerintahan desa se-Kabupaten Bangka Tengah, salah satunya adalah memberikan peluang bagi kepala desa yang saat ini berpendidikan SMA atau sederajat untuk melanjutkan ke jenjang sarjana, serta bagi kepala desa yang ingin melanjutkan dari sarjana ke pascasarjana,” kata Padillah.

Ia juga menambahkan bahwa PKS ini menjadi payung hukum yang mempermudah desa dalam memformulasikan anggaran pendidikan melalui APBDes.

“Dengan adanya PKS ini, desa tinggal menyesuaikan dan memformulasi anggaran dalam APBDes masing-masing. Harapannya, kualitas keilmuan secara akademik dari para kepala desa dan perangkat desa dapat menjadi modal utama untuk membangun desa dengan lebih bijak, termasuk dalam kehati-hatian mengambil kebijakan dari aspek hukum dan pengelolaan keuangan desa,” ucap Padillah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Rektor Universitas Pertiba, Ketua Yayasan Pertiba, Wakil Rektor III, Camat Pangkalanbaru, Camat Namang, Camat Sungaiselan dan APDESI Bangka Tengah.*

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *