Jaga Ekosistem, PT Timah Kembali Restocking ratusan Kepiting Bakau di Perairan Kundur 

oleh -649 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, KARIMUN — PT Timah terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pesisir di wilayah operasional perusahaan yang dilaksanakan bersama masyarakat. Salah satu inisiatif yang dilakukan yakni dengan melakukan restocking kepiting bakau.

Upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan PT Timah tidak hanya berdampak pada ekologis, tetapi juga bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Dalam rangka menjaga kelestarian kepiting bakau, PT Timah melalui Divisi Area Kundur menebar 400 ekor kepiting bakau di Perairan Kundur, Kabupaten Karimun, Jumat (13/6/2025).

Restocking kepiting bakau merupakan program rutin yang dilaksanakan Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau, sebagai salah satu bentuk reklamasi laut yang dilakukan perusahaan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar, seperti yang disampaikan Idris nelayan Desa Gemuruh. Menurut Idris, restocking kepiting yang dilakukan PT Timah telah dirasakan manfaatnya.

“Kami sangat senang dengan kegiatan restocking dari PT Timah ini karwna manfaatnya telah kami rasakan, terutama bagi kami nelayan tradisonal karena pupulasi kepiting semakin bertambah,” ujarnya.

Idris menambahkan, dengan adanya restocking kepiting bakau ini juga dapat menjaga kelestarian populasi kepiting sehingga ekosistem akan semakin terjaga.

“Kegiatan ini dilakukan rutin oleh PT Timah sehingga bisa menjaga kelestarian kepiting bakau, kami berharap PT Timah terus maju dan berkembang sehingga bisa terus berkontribusi untuk masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menjelaskan, restocking berperan penting dalam pemulihan populasi spesies perairan, peningkatan keanekaragaman hayati, serta membantu menjaga keseimbangan fungsi ekosistem pesisir.

Dari sisi ekonomi dan sosial, restocking dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan memastikan ketersediaan kepiting menjadi sumber protein dan mata pencaharian nelayan setempat sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Menjaga bakau memiliki nilai yang ekonomis dan digemari masyarakat, sehingga keberadaan kepiting akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat nelayan selain ikan dan udang. Untuk itu kami berusaha membantu menjaga keberadaaan Kepiting ini agar terus berkembang biak dengan baik,” katanya. (*)

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.