WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang– mewakili Pejabat ( PJ) Walikota Pemkot Pangkalpinang, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Agus Pendi menghadiri penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 di Kantor Pos Pangkalpinang, Jumat (4/7/2024).
Penyaluran BSU tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Cabang Kantor Pos Pangkalpinang, Rahman Fathan. Dalam sambutannya, Fathan mengungkapkan rasa syukur karena Pos Indonesia kembali dipercaya menyalurkan BSU.
“Kami dari Pos Indonesia bersyukur kembali dipercaya pemerintah untuk menyalurkan bantuan subsidi upah tahun 2025 ini. Sebelumnya, kami juga sudah menyalurkan bantuan serupa pada tahun 2022,” ujarnya.
Fathan menyebutkan, total penerima BSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 23.583 orang. Rinciannya, sebanyak 18.339 penerima di Pulau Bangka dan 5.244 penerima di Pulau Belitung.
“Para penerima bisa mencairkan bantuan di seluruh Kantor Pos online, bahkan di luar daerah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Yani, yang mewakili Penjabat Gubernur, mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan dan Pos Indonesia atas kelancaran program ini.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat, terutama pekerja yang terdampak situasi ekonomi saat ini.
“Gunakan bantuan ini dengan bijak, sesuai kebutuhan keluarga. Jangan dipakai untuk hal-hal negatif seperti judi online,” tegas Ahmad Yani.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Agus Fendi, juga mengapresiasi penyaluran BSU yang berjalan lancar.
Ia menjelaskan, BSU sebesar Rp600 ribu diberikan untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli, masing-masing Rp300 ribu per bulan.
“Harapan kami, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat,” pesannya.
Agus menambahkan, para penerima BSU adalah pekerja di sektor informal dan nonformal, seperti buruh dan karyawan swasta, yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan memenuhi syarat dari Kementerian Ketenagakerjaan.
“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada para pekerja yang terdaftar resmi. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban di tengah situasi ekonomi yang masih belum sepenuhnya stabil,” tutupnya.
(Hary-wartapublik.com)
