Pangkalpinang– PT Timah Tbk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 pada 2 Agustus 2025 dengan tema “Untuk Merah Putih”, menegaskan komitmen perusahaan mendukung pembangunan nasional dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Sejak berdiri pada 1976, PT Timah memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian nasional. Produk timahnya tidak hanya menopang devisa melalui ekspor, tetapi juga mendukung berbagai sektor strategis seperti industri elektronik, konstruksi, dan pertahanan.
“Semangat PT Timah tetap sama seperti sejak awal berdiri: mengelola timah untuk Indonesia. Kami akan memperkuat tata kelola, berinovasi, menjalankan hilirisasi, dan tumbuh bersama masyarakat dalam semangat Merah Putih,” ujar Direktur PT Timah, Restu Widiyantoro.
Menghadapi tantangan global, PT Timah terus bertransformasi dengan memperkuat tata kelola berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance). Perusahaan menargetkan operasional yang ramah lingkungan melalui rehabilitasi lahan bekas tambang dan peningkatan transparansi bisnis.
Dalam lima tahun terakhir, PT Timah menyumbang pajak dan PNBP sebesar:
2020: Rp677,9 miliar
2021: Rp776,657 miliar
2022: Rp1,51 triliun
2023: Rp888,729 miliar
2024: Rp848,020 miliar
Juli 2025: Rp839,991 miliar
Realisasi program CSR mencapai:
2021: Rp54,3 miliar
2022: Rp33,1 miliar
2023: Rp31,79 miliar
2024: Rp36,55 miliar
Semester I 2025: Rp14,997 miliar
Program CSR meliputi pendidikan, kesehatan, pengembangan UMKM, pelestarian lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pembuatan rumpon, penanaman terumbu karang, budidaya perikanan, dan pelatihan keterampilan perempuan.
Momentum HUT ke-49 dirayakan melalui Bulan Bakti yang mencakup bakti sosial, pelayanan kesehatan gratis, khitanan massal, donor darah, serta Pekan Sehat dan turnamen olahraga antar karyawan.
“Amanah dari negara untuk mengelola sumber daya timah harus sejalan dengan kepentingan bangsa, masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Timah adalah logam masa depan untuk mendukung peradaban bangsa,” tutup Restu. (*)