Caption Foto : Excavator Lakukan Pencarian Korban, Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro bersama jajaran manajemen turun langsung mendampingi proses evakuasi korban tambang di Bangka Barat,Sabtu (23/08/25)
BANGKA BARAT – Kecelakaan tambang yang terjadi di lokasi mitra usaha PT Timah Tbk di Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (22/8/2025), menyisakan duka mendalam.
Ketiga korban berhasil ditemukan dalam proses evakuasi tim gabungan pada Sabtu (23/8/2025). Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, bersama Direktur Operasi dan Produksi, Nur Adi Kuncoro, turun langsung ke lapangan untuk memantau sekaligus mendukung proses pencarian korban.
Sejak awal evakuasi, manajemen PT Timah Tbk hadir di lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat. Perusahaan juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak hingga korban ditemukan. Tidak berhenti di situ, PT Timah turut mendampingi keluarga korban dalam prosesi pemakaman dan memberikan penghormatan terakhir.
Sebagai wujud empati, perusahaan menyerahkan santunan duka kepada masing-masing keluarga korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Perusahaan sangat berduka atas musibah ini. PT Timah menyertai keluarga yang ditinggalkan, tidak hanya dalam proses pemakaman, tetapi juga dalam pemulihan pasca musibah,” ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Ia menambahkan, salah satu korban diketahui meninggalkan istri yang sedang hamil. “Perusahaan berkomitmen untuk mendampingi hingga proses persalinan. Pendekatan humanis ini menjadi prioritas agar keluarga tidak merasa sendirian menghadapi situasi sulit,” imbuh Anggi.
Menurutnya, kehadiran perusahaan di tengah keluarga korban menunjukkan bahwa aspek kemanusiaan tetap menjadi perhatian utama.
“Bagi PT Timah, keselamatan dan kesejahteraan pekerja adalah tanggung jawab bersama yang akan terus ditingkatkan melalui evaluasi dan perbaikan di lapangan. Saat ini, tim juga masih melakukan investigasi terkait penyebab peristiwa ini,” tutupnya. (*)