Gegara Money Politik, Partai Ummat Cabut Dukungan terhadap Basit–Dede

oleh -585 Dilihat
Caption Foto : Gambar Ilustrasi, Diduga Ketua Partai Ummat Kota Pangkalpinang, Muhammad Ichsan Muttaqin, saat menyampaikan pencabutan dukungan terhadap pasangan Basit–Dede karena dugaan praktik money politik.

WARTAPUBLIK.COM

PANGKALPINANG – Partai Ummat Kota Pangkalpinang diduga mencabut dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 4, Basit Cinda – Dede Purnama, pada Pilkada Ulang 2025.

Kabar ini merebak lantaran beberapa media online di Pangkalpinang tersebar di Grup whatsapp media. Dan Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Partai Ummat Kota Pangkalpinang, Muhammad Ichsan Muttaqin, Selasa (26/8/2025). Ia menegaskan alasan pencabutan dukungan karena adanya dugaan praktik politik uang (money politik).

“Amplop itu sempat diberikan kepada saya. Namun sejak awal saya berkomitmen menolak money politik,” kata Ichsan kepada wartawan.

Menurutnya, praktik politik uang tidak dapat ditoleransi, apalagi menyasar dirinya yang sudah menjalin komitmen politik dengan pasangan calon.

Ichsan menceritakan, pada Selasa siang, ia didatangi seorang perempuan (S) 30, asal Kota Pangkalpinang. Perempuan tersebut membawa dua amplop berisi uang tunai masing-masing Rp150 ribu, total Rp300 ribu. Uang itu disebut sebagai “titipan” agar dirinya bersama istrinya mencoblos pasangan Basit–Dede.

“Saya langsung mengembalikan amplop itu, karena dari awal Partai Ummat berkomitmen menolak segala bentuk praktik money politik,” tegas Ichsan.

Atas kejadian tersebut, Partai Ummat Pangkalpinang menarik dukungan secara resmi.

“Hari ini saya sebagai Ketua Partai Ummat Kota Pangkalpinang resmi mencabut dukungan terhadap paslon nomor 4. Mereka telah menunjukkan ketidakjujuran, praktik money politik, dan melanggar komitmen,” ujar Ichsan. ( Dalam sumber berita)

Lebih jauh, ia memastikan akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan dugaan praktik money politik ini ke Bawaslu Kota Pangkalpinang. Ichsan juga menyiapkan bukti berupa rekaman CCTV dan dua orang saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut di warung Ayam Bakar Jogja, tempat transaksi itu diduga terjadi.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali, berikan tanggapan terkait dugaan money Politik.

“Untuk sementara, akan dikaji ulang atas informasi ini, nanti kami informasikan perkembangan lebih lanjut, ” kata Imam.

Ia juga mengatakan selanjutnya dengan Tim Gakkumdu segera tindaklanjuti informasi ini.

Selanjutnya, tim redaksi terus berusaha konfirmasi ke pihak terkait dan Ketua Partai Umat.

( Tim JMSI)

 

 

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.