Ratusan Massa Geruduk DPRD Babel, GMNI Pimpin Aksi Suarakan Aspirasi

oleh -607 Dilihat
Caption Foto: Ratusan massa yang tergabung di Aliasi Badan Eksekutif  Mahasiswa ( BEM) Bangka Belitung gelar aksi di Depan Gedung DPRD Babel (01/0925).

WARTAPUBLIK .COM

PANGKALPINANG – Ratusan Mahasiswa yang tergabung di aliansi  Badan  Eksekutif Mahasiswa  (BEM) Bangka Belitung  menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (1/9/2025). Aksi tersebut berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Dalam aksinya, massa membawa spanduk dan poster dengan berbagai tulisan aspirasi, kritik, hingga tagar perlawanan. Hastag seperti #IndonesiaBerduka, #BangkaBelitungMelawan, hingga #ReformasiBangkaBelitung, menjadi simbol kekecewaan terhadap kondisi daerah dan nasional saat ini.

Hamka, salah satu perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), tampil lantang memimpin jalannya aksi.  Ia menegaskan bahwa aksi ini digelar karena keresahan yang sama dirasakan masyarakat terhadap kinerja wakil rakyat.

“Kita kumpul atas satu keresahan yang sama. Hari ini kita berdiri di depan gedung yang kita sebut pengkhianat rakyat. Berkali-kali aksi selalu dihadapkan oleh aparat. Kami peduli dengan negara, tapi bosan dengan janji manis,” tegas Hamka dalam orasinya.

Selain mengkritik DPRD, massa juga mendesak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera turun tangan menyelesaikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.

“Kami menuntut pemerintah segera mengatasi permasalahan nasional dan bertanggung jawab atas setiap korban jiwa yang berjatuhan,” ujar salah seorang orator lainnya.

Sementara itu, aparat kepolisian telah menyiagakan personel sejak pagi untuk mengawal jalannya aksi. Petugas ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan mencegah tindakan anarkis.

Hadir pula Ketua DPRD Provinsi Babel, Didit Srigusjaya, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo, serta jajaran Forkopimda Babel lainnya untuk memantau langsung jalannya aksi.

Meski dijaga ketat ratusan personel kepolisian, ratusan mahasiswa tetap berusaha memaksa masuk ke dalam gedung DPRD. Mereka menegaskan aksi ini murni untuk menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Didit Srigusjaya dan Gubernur Babel Hidayat Arsani.

“Kami mau masuk, karena ini rumah rakyat dan dibangun dari uang kami rakyat Bangka Belitung. Kami tidak membawa senjata dan tidak akan melakukan hal-hal anarkis. Kami hanya ingin diterima di rumah kami,” ujar salah seorang mahasiswa yang ikut berorasi.

Selain mendesak agar aspirasi mereka didengar, massa juga menuntut pemerintah provinsi segera menyelesaikan berbagai permasalahan nasional maupun lokal yang berdampak langsung pada masyarakat.

Selanjutnya masa demontrasi memasuki gedung lakukan dialog  dengan Ketua DPRD Gubernur Hidayat Arsani, Kapolda Babel dan anggota Dewan lainnya.

Massa terus melakukan beberapa poin tuntutan sepertI, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB )  Soal Pertambangan, Pendidikan terkait IPP dan lapangan pekerjaan agar segera dilakukan evaluasi yang pro rakyat.

( Hary-wartapublik)

 

 

 

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.