Dukung Pertambangan Berkelanjutan, PT Timah Lanjutkan Program Reklamasi Laut

oleh -496 Dilihat
Caption Foto : Terumbu buatan yang ditenggelamkan PT Timah Tbk di perairan Bangka Belitung sebagai upaya memulihkan ekosistem laut.

WARTAPUBLIK. COM

PANGKALPINANG – PT Timah Tbk konsisten melaksanakan program reklamasi laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau sebagai wujud komitmen terhadap pertambangan berkelanjutan. Program ini meliputi pemasangan terumbu buatan, transplantasi karang, penanaman mangrove, hingga restocking biota laut.

Sejak 2016 hingga 2024, PT Timah telah menenggelamkan ribuan terumbu buatan dan fish shelter di berbagai perairan Bangka Belitung. Upaya ini terbukti membantu pemulihan ekosistem laut, menjadi habitat ikan, serta meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Pada Januari–Juni 2025, anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini juga telah merestocking 4.012 ekor cumi, melepas 1.400 ekor kepiting bakau, menanam mangrove seluas 1,5 hektar, serta memasang penahan abrasi sepanjang 250 meter.

Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menegaskan reklamasi laut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip pertambangan berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

“Reklamasi laut bukan hanya tanggung jawab, tetapi upaya bersama menjaga ekosistem pesisir. Kami ingin menghadirkan kembali kehidupan bawah laut agar masyarakat pesisir juga merasakan manfaatnya,” ujar Anggi.

Selain reklamasi laut, PT Timah juga melakukan reklamasi darat melalui revegetasi dan penghijauan di lahan bekas tambang.

Program ini mendapat apresiasi dari akademisi Universitas Bangka Belitung (UBB). Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan, Indra Ambalika Syari, menyebut PT Timah sebagai pionir reklamasi laut di Indonesia.

“Terumbu buatan yang ditenggelamkan PT Timah telah menjadi habitat alami. Program reklamasi ini bukan hanya memperbaiki ekosistem laut, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat pesisir,” jelas Indra.

Menurutnya, langkah PT Timah dapat menjadi role model bagi perusahaan tambang lain agar ikut bertanggung jawab menjaga ekosistem laut.

Dengan konsistensi ini, PT Timah berharap reklamasi laut menjadi jembatan antara aktivitas industri dan kelestarian lingkungan, sehingga tercipta ekosistem laut yang seimbang serta berdaya guna bagi masyarakat.(*)

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.