Caption Foto : Petani Desa Rias, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, menyampaikan rasa syukur kepada Gubernur Babel Hidayat Arsani setelah Bulog kembali membuka penyerapan gabah kering panen.Selasa (23/9/2025).
Editor : Haryani, C.IJ,, C.PW
wartapublik.com, Toboali – Senyum lega terpancar dari wajah Ariyanto, seorang petani Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, usai mendengar kabar baik dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani.
Setelah sempat dihantui kekhawatiran akibat penghentian penyerapan gabah kering panen (GKP) oleh Perum Bulog pada 5 September lalu, kini para petani bisa kembali bernapas lega. Bulog resmi membuka kembali penyerapan gabah, sehingga kantong ekonomi ribuan petani yang tergabung dalam lebih dari 60 kelompok tani kembali terjamin.
“Alhamdulillah kami senang Bulog bisa kembali membeli gabah petani. Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah merespons cepat kesulitan kami dan peduli dengan petani,” ujar Ariyanto saat berbincang dengan Gubernur Hidayat melalui sambungan video call, Selasa (23/9/2025).
Langkah cepat Gubernur Hidayat dalam menjalin komunikasi dengan Perum Bulog membuahkan hasil. Kepala Badan Pangan Nasional menerbitkan surat perintah Nomor: 257/TS.03.03/K/9/2025 tentang penugasan pengadaan gabah semester II, sehingga kepastian penyerapan gabah kembali terjamin.
Dengan dibukanya kembali penyerapan gabah oleh Bulog Cabang Bangka per 23 September 2025, para petani kembali bersemangat untuk mendukung program swasembada pangan di Negeri Serumpun Sebalai.
“Mudah-mudahan program swasembada pangan ke depan semakin lancar. Desa Rias adalah penghasil terbesar di Bangka Belitung, dan kami siap mendukung,” tutur Ariyanto.
Senada, petani lainnya menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah.
“Saya mewakili petani Desa Rias mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur. Keluh kesah kami akhirnya mendapat solusi. Kini kami lebih bersemangat untuk melanjutkan swasembada pangan,” ujarnya.
Sumber : Kominfo Prov. Babel
