Caption Foto : Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, saat menyampaikan paparan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Editor : Haryani, C,IJ,, C.PW
wartapublik.com, Jakarta — Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, meminta dukungan Komisi VI DPR RI untuk mewujudkan program “Timah untuk Rakyat”. Menurutnya, hasil tambang timah harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Bangka Belitung.
Permintaan itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (22/9/2025), yang membahas kinerja semester I tahun 2025 dan roadmap perusahaan ke depan.
Restu menjelaskan, PT Timah terus memperbaiki tata kelola untuk meningkatkan kinerja, meski masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti regulasi bursa timah, sinkronisasi wilayah pertambangan, perubahan zonasi RZWP3K, hingga maraknya tambang ilegal.
Karena itu, PT Timah berharap dukungan DPR RI, mulai dari pengawasan tata kelola, percepatan regulasi hilirisasi, hingga penyederhanaan izin.
“Kami optimis target produksi dapat tercapai. Dengan dukungan semua pihak, PT Timah bisa memberi kontribusi lebih besar bagi negara dan masyarakat Babel,” tutupnya.
