Caption Foto : Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bersama Jampidsus Kejagung RI Febrie Adriansyah dan Kasum TNI Letjen Richard Taruli H. Tampubolon meninjau smelter PT Tinindo Internusa di Pangkalpinang, Selasa (30/9/2025).
Editor : Haryani, C.IJ,, C.PW
Wartapublik.com, Pangkalpinang— Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, meminta PT Timah Tbk untuk mempercepat proses transaksi jual beli timah serta menyesuaikan harga beli agar lebih berpihak kepada penambang rakyat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Hidayat usai meninjau smelter PT Tinindo Internusa di Pangkalpinang, Selasa (30/9/2025).
“Untuk PT Timah, saya minta harga timah dinaikkan dan proses transaksi jual belinya dipercepat. Kalau bisa, beli pagi sore langsung dibayar. Sederhana saja, itu yang diharapkan rakyat,” tegasnya.
Selain menyoroti sistem transaksi, Gubernur juga menyinggung keberadaan Koperasi Merah Putih yang kini telah berdiri di 360 desa di seluruh wilayah Babel. Ia berharap koperasi ini dapat disinergikan dengan program PT Timah dalam mendukung tata kelola pertimahan yang lebih adil dan berkelanjutan.
“Di Babel ini sudah ada Koperasi Merah Putih di 360 desa. Kami akan komunikasikan dengan PT Timah agar bisa bersinergi, supaya manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Hidayat didampingi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI Febrie Adriansyah dan Kasum TNI Letjen Richard Taruli H. Tampubolon.
Sumber : Kominfo
