Ketua DPRD Babel Dampingi Gubernur dan Direktur PT Timah Terima Aspirasi Pendemo Soal Harga Timah

oleh -1717 Dilihat
Caption Foto : Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya bersama Gubernur Hidayat Arsani dan Direktur PT Timah Tbk saat menemui massa penambang yang berunjuk rasa di Kantor PT Timah Babel, Senin (6/10/2025).

Penulis : Haryani, C.IJ,, C.PW

Wartapublik.com, Pangkalpinang – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya, menghadiri aksi unjuk rasa yang digelar aliansi masyarakat penambang timah Bangka Belitung di Kantor PT Timah Tbk, Senin (6/10/2025).

Dalam aksi tersebut, ribuan penambang menyampaikan aspirasi terkait ketidakstabilan harga timah dan keberadaan Satgas Halilintar.

Didit tampak mendampingi Gubernur Babel, Hidayat Arsani, dan Direktur PT Timah Tbk dalam menerima langsung aspirasi massa. Suasana aksi berjalan tertib dengan penjagaan aparat kepolisian dan TNI.

Direktur PT Timah Tbk Restu Widyantoro dalam kesempatan itu menegaskan pihaknya berkomitmen mengakomodir aspirasi masyarakat penambang terkait harga jual logam timah.

“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang hadir hari ini. Untuk harga timah, kami sepakat dengan kadar SN 70, ditetapkan sebesar Rp300 ribu per kilogram,” ujarnya disambut sorak dukungan dari massa.

Ia juga menegaskan bahwa dengan adanya Satgas Halilintar, tidak ada penambang rakyat yang akan ditangkap jika beraktivitas sesuai aturan.

“Kalau ada yang ditangkap, silakan temui saya langsung,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani turut memberikan himbauan kepada para penambang agar tetap menjaga ketertiban dan pulang dengan aman setelah keputusan bersama dicapai.

“Alhamdulillah, harga timah sudah ada keputusan dari PT Timah. Untuk masyarakatku, silakan pulang dengan tertib dan hati-hati di jalan,” ujar Hidayat.

Di akhir aksi, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka pihak PT Timah dan tertibnya para penambang dalam menyampaikan aspirasi.

“Demo hari ini berjalan damai dan aspirasi masyarakat telah didengar langsung oleh PT Timah. Kami berharap ke depan tidak ada lagi aksi anarkis, dan semua pihak dapat duduk bersama mencari solusi yang terbaik,” ujar Didit.

Ia juga menambahkan bahwa momentum ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat, agar lebih tanggap terhadap persoalan di lapangan.

“Kita semua harus belajar dari kejadian ini. Para pemimpin jangan tutup mata terhadap kesulitan rakyat, karena mereka adalah bagian dari kita,” tandasnya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.