Meski Dihujani Batu dan Kritik, PT Timah Konsisten Dukung Ketahanan Pangan Daerah

oleh -628 Dilihat
Caption Foto : PT Timah Tbk menyerahkan bantuan alat dan bibit pertanian kepada kelompok tani di wilayah operasional sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

Editor : Haryani, C.IJ,, C.PW

Wartapublik.com, Pangkalpinang — Di tengah sorotan dan berbagai kritik yang menerpa, PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.

Melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Timah terus menyalurkan bantuan kepada kelompok tani di wilayah operasionalnya, guna membantu peningkatan produktivitas dan kemandirian petani lokal.

Belum lama ini, PT Timah menyerahkan bantuan bibit serta peralatan pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. Bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat sektor pertanian masyarakat, terutama di wilayah dengan potensi lahan produktif.

Sebagai anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID), PT Timah menyalurkan bantuan berupa 10 unit mesin jagung untuk kelompok tani di Bangka Selatan, bibit nanas kepada Kelompok Tani Bina Tailong di Kundur, serta mesin pipil jagung untuk Kelompok Tani Bina Tani, Dusun Ganse, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur.

Ketua Kelompok Tani Bina Tailong, Suparno, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan PT Timah. Bantuan tersebut, kata dia, akan dimanfaatkan untuk mendukung penanaman nanas di wilayah mereka.

“Kami akan mulai menanam nanas karena komoditas ini memiliki banyak peminat dan pangsa pasar yang luas, seperti ke Batam dan Tanjung Balai Karimun. Perawatannya juga mudah dan tidak terlalu rentan terhadap hama,” ujar Suparno.

Ia menambahkan, kelompoknya sudah dua kali menerima bantuan dari PT Timah. Sebelumnya, mereka mendapatkan mini cultivator tractor yang dinilai sangat membantu dalam pembukaan lahan.

“Bantuan mini cultivator itu sangat bermanfaat karena bisa menghemat biaya dan tenaga saat membajak lahan sebelum ditanami,” jelasnya.

Suparno juga mengapresiasi perhatian PT Timah terhadap petani lokal yang selama ini terus konsisten mendukung peningkatan produktivitas pertanian masyarakat.

“Terima kasih atas dukungan PT Timah. Ini sangat membantu kami, apalagi harga bibit nanas cukup mahal. Kami berharap ke depan bisa terus bermitra dengan PT Timah dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kundur,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Dedi Junaidi, Ketua Kelompok Tani Bina Tani di Dusun Ganse, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya mesin pemipil jagung yang diserahkan PT Timah.

“Mesin ini sangat bermanfaat karena dapat memisahkan biji jagung dari tongkol dengan lebih cepat dan efisien. Alat ini membantu kami memperbaiki hasil panen sekaligus mempercepat proses produksi,” kata Dedi.

Menurutnya, bantuan tersebut menjadi bukti nyata kepedulian PT Timah terhadap kesejahteraan petani lokal.

“Kami benar-benar merasa terbantu. Mesin ini sudah lama kami harapkan, dan PT Timah menjawab kebutuhan kami. Terima kasih atas kepedulian dan dukungannya,” ucapnya.

Langkah PT Timah ini menjadi wujud nyata bahwa di tengah dinamika dan tekanan publik, perusahaan tetap konsisten menjalankan tanggung jawab sosial untuk menumbuhkan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

 

 

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.