Caption Foto : Inspektur Daerah Kota Pangkalpinang, M. Sahrial, mewakili Pj Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi dan evaluasi program 3 juta rumah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (13/10/2025).
Penulis : Haryani, C.IJ,, C. PW
Wartapublik.com, Pangkalpinang — Inspektur Daerah Kota Pangkalpinang, M. Sahrial, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin, menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah dan evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam program 3 juta rumah, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara zoom meeting di Smart Room Center lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang itu dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
Dalam arahannya, Mendagri Tito menyoroti kondisi inflasi nasional dan beberapa komoditas strategis yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Menurut Tito, komoditas seperti kedelai, beras, cabai merah, dan daging ayam ras masih menjadi faktor yang memengaruhi inflasi di sejumlah wilayah. Ia menyampaikan bahwa harga kedelai relatif stabil, sedangkan harga cabai dan daging ayam ras cenderung fluktuatif di beberapa daerah.
“Kedelai menjadi contoh yang cukup baik karena meski diimpor, harganya masih di bawah harga acuan dan tidak banyak menimbulkan keluhan di masyarakat. Namun untuk komoditas lain seperti cabai merah dan daging ayam ras, kita perlu terus memantau agar tidak terjadi lonjakan harga,” ujar Tito.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah di kawasan timur Indonesia, seperti Papua, yang kerap menghadapi tantangan logistik dan distribusi bahan pokok.
“Kita tahu kendala geografis dan logistik di wilayah timur cukup besar. Karena itu, pemerintah perlu merumuskan kebijakan khusus agar disparitas harga antarwilayah bisa ditekan,” tambahnya.
Usai mengikuti rapat, Inspektur Daerah Kota Pangkalpinang M. Sahrial menyampaikan bahwa kondisi inflasi di Kota Pangkalpinang masih tergolong stabil dan terkendali.
“Alhamdulillah, untuk Kota Pangkalpinang saat ini masih dalam posisi aman terkait inflasi. Pemerintah kota terus berupaya menjaga kestabilan harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan signifikan,” ujar Sahrial.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Pangkalpinang dalam mendukung program nasional 3 juta rumah yang digagas pemerintah pusat merupakan prioritas pemkot Pangkalpinang.
“Kami mendukung penuh program 3 juta rumah. Dengan semangat gotong royong, perekonomian di Kota Pangkalpinang terus tumbuh dan tetap stabil,” tutupnya.
