Scroll untuk baca artikel
Berita

PT Timah dan BKKBN Babel Tingkatkan Kompetensi Pengasuh TPA Lewat Program TAMASYA

684
×

PT Timah dan BKKBN Babel Tingkatkan Kompetensi Pengasuh TPA Lewat Program TAMASYA

Sebarkan artikel ini

Caption Foto: Pembukaan kegiatan pendampingan Program TAMASYA yang digelar PT Timah Tbk bersama BKKBN Babel untuk meningkatkan kompetensi pengasuh TPA di Bangka Barat.

Editor : Haryani

Wartapublik.com, Bangka Barat – PT Timah Tbk bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pendampingan bagi pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA) melalui Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Kegiatan ini menyasar dua TPA di Kabupaten Bangka Barat, yaitu TPA Bunayya dan TPA Ulul Mauza.

Sosialisasi program berlangsung di Gedung Wisma Sriwijaya PT Timah Tbk, Mentok, Sabtu (15/11/2025), dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Mereka di antaranya Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Babel, Dr. Novianti; Kepala Dinas P2KBP3A Bangka Barat, Sarbudiyono; Dokter Spesialis Anak, dr. Isna Pancabayu, Sp.A; serta Ahli Gizi Puskesmas Mentok, Nurlitta.

Dr. Novianti menjelaskan bahwa Program TAMASYA dirancang sebagai layanan penitipan anak terpadu yang fokus pada empat aspek utama: peningkatan kemampuan pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi bagi orang tua, serta rujukan layanan kesehatan dan gizi.

“PT Timah Tbk saat ini menjadi satu-satunya perusahaan di Bangka Belitung yang berkomitmen mendukung Program TAMASYA. Ini langkah positif untuk memastikan anak mendapatkan pengasuhan yang optimal, sekaligus membantu para orang tua yang bekerja,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Bangka Barat, Sarbudiyono, mengapresiasi kolaborasi PT Timah Tbk dengan BKKBN. Menurutnya, pendampingan ini sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas pengelolaan TPA di daerah.

“Saat ini baru dua TPA yang menjadi lokasi pendampingan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus diperluas sehingga manfaatnya dirasakan lebih banyak TPA,” ujarnya.

Pengelola dua TPA yang mengikuti pendampingan tersebut juga menyampaikan rasa syukur dan dukungan mereka terhadap program ini. Pengelola TPA Bunayya, Marlinda, mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan materi dan pendampingan yang diberikan.

“TPA kami mengasuh 23 anak. Ilmu yang kami dapat hari ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengasuhan,” ungkapnya.

Ketua Pengelola TPA Ulul Mauza, Supriyatin, yang mengasuh 30 anak dengan empat pengasuh, juga berharap program TAMASYA dapat berkelanjutan.

“Alhamdulillah kami mendapat kesempatan ini. Semoga pendampingan seperti ini terus berjalan agar kualitas pengasuhan anak semakin baik,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *