Scroll untuk baca artikel
Berita

Siswa SMP Islam SMART Pangkalpinang Belajar Sejarah Timah di MTI Mentok

581
×

Siswa SMP Islam SMART Pangkalpinang Belajar Sejarah Timah di MTI Mentok

Sebarkan artikel ini

Caption foto : Siswa SMP Islam SMART Pangkalpinang antusias mengikuti kegiatan Outing Class di Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok, Bangka Barat, Rabu (12/11/2025).

Editor : Haryani, C. IJ,, C.PW

Wartapublik.com, Bangka Barat – Puluhan siswa SMP Islam Sholeh, Mandiri, Aktif, Responsif, dan Tangguh (SMART) Pangkalpinang mengikuti kegiatan Outing Class ke Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok, Rabu (12/11/2025).

Sebanyak 28 siswa bersama dua guru pendamping tampak antusias selama kegiatan belajar di luar kelas yang digelar di museum bersejarah milik PT Timah Tbk tersebut.

Kunjungan edukatif ini bertujuan menambah wawasan siswa mengenai sejarah pertimahan di Bangka Belitung serta memperkenalkan warisan budaya daerah. MTI Mentok sendiri merupakan salah satu cagar budaya di Bangka Barat yang menjadi destinasi wisata edukasi dan sejarah, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Guru pendamping SMP Islam SMART, Arya, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari metode pembelajaran luar kelas yang bertujuan menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa.

“Tujuan kami selain bersilaturahmi juga menambah wawasan siswa agar lebih semangat belajar dan berkreasi. Melalui kegiatan Outing Class ini, kami ingin mereka mengenal sejarah dan budaya lokal secara langsung,” ujarnya.

Salah satu siswi kelas 9, Affina Khoirunnisa Azzahra (14), mengaku senang dapat mengunjungi MTI Mentok.

“Banyak hal baru yang saya pelajari, mulai dari sejarah terbentuknya Pulau Bangka, budaya masyarakat, hingga perkembangan pertambangan timah,” tuturnya.

Sementara siswa lainnya, Jeki, menilai kunjungan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan.

“Sekarang saya jadi lebih tahu tentang sejarah Bangka Belitung dan industri timah yang menjadi ciri khas daerah kita,” katanya.

Wali Kelas 9 SMP Islam SMART, Intan Istiqomah, menambahkan, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa.

“Ini pengalaman pertama kami berkunjung ke museum di Pulau Bangka. Semoga ilmu yang didapat bisa dikembangkan dan dibagikan kepada teman-teman di sekolah. Kami juga bangga mengetahui bahwa museum ini merupakan hasil kolaborasi tiga negara,” jelasnya.

Melalui kunjungan seperti ini, Museum Timah Indonesia Mentok terus berperan sebagai sarana pembelajaran sejarah dan budaya, sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga warisan industri timah yang menjadi bagian dari perjalanan panjang Bangka Belitung.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *