Scroll untuk baca artikel
Advertorial

Wali Kota Saparudin Resmikan Masjid Haji Bakrie, Serukan Semangat Gotong-royong

564
×

Wali Kota Saparudin Resmikan Masjid Haji Bakrie, Serukan Semangat Gotong-royong

Sebarkan artikel ini

Caption Foto : Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin meresmikan Masjid Haji Bakrie, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, Sabtu (15/11/25)

Wartawan: Riski| Editor: Haryani

Wartapublik.com, Pangkalpinang– Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin didampingi Ketua Ketua TP-PKK meresmikan Masjid Haji Bakrie pada Sabtu pagi (15/11/2025) di Jalan H. Bakri Masjid Jamik, Kalurahan Rawa Bangun, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

Acara berlangsung di halaman Masjid Bakrie di hadiri, para tokoh agama, unsur Kemenag, MUI, DMI, panitia pembangunan, majelis taklim, organisasi perempuan, serta masyarakat setempat.

Acara peresmian diawali dengan laporan Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Markoriansyah.

Markoriansyah menyampaikan bahwa total biaya pembangunan mencapai Rp4.076.968.720. Sebagian besar dana, sekitar 70 persen atau Rp3,48 miliar, berasal dari penggalangan infak di Simpang Tujuh (Simpang DKT) sejak November 2023. Sisanya dikumpulkan melalui kotak amal masjid serta donasi langsung dari masyarakat.

Dalam sambutannya, Saparudin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan relawan penggalangan infak yang setiap hari bekerja tanpa lelah. Menurutnya, dukungan masyarakat dan jamaah menjadi faktor penting keberhasilan pembangunan, meski masih ada pekerjaan lanjutan seperti penyelesaian pagar bagian belakang.

Wali Kota menjelaskan bahwa pembangunan masjid dimulai pada 4 Agustus 2023 dan selesai pada Oktober 2025, atau berlangsung selama sekitar dua tahun lebih.

“Saya melihat sendiri bagaimana para relawan setiap hari berpanas-panas mengumpulkan infak dan sedekah. Itu bukan meminta, tetapi mengambil hak yang memang menjadi kewajiban bersama untuk membangun masjid,” ujarnya.

Ia serukan semangat gotong royong kepada masyarakat yang hadir. Harus terus dipertahankan, tidak hanya dalam pembangunan tempat ibadah, tetapi juga dalam menyelesaikan persoalan kota seperti banjir dan sampah. Selama hampir satu bulan menjabat, Saparudin mengaku telah turun langsung meninjau sungai dari hulu hingga hilir untuk mencari solusi banjir.

“Pemerintah tidak bisa menyelesaikan persoalan ini sendirian. Kita membutuhkan dukungan masyarakat agar masalah banjir, sampah, dan persoalan kota lainnya bisa ditangani bersama,” tegasnya.

Peresmian Masjid Haji Bakrie ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, yang disambut antusias oleh warga dan jamaah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *