Scroll untuk baca artikel
Berita TerkiniPeristiwa

Hujan Deras dan Drainase Sempit, Theresia Pangkalpinang Lumpuh Sementara

583
×

Hujan Deras dan Drainase Sempit, Theresia Pangkalpinang Lumpuh Sementara

Sebarkan artikel ini

Caption Foto : Genangan air yang merendam kawasan Theresia usai hujan deras berdurasi singkat, membuat akses kendaraan tersendat pada Senin siang.

Wartawan: Riski | Editor : Haryani

 

Wartapublik.com, Pangkalpinang – Hujan deras yang mengguyur Kota Pangkalpinang selama sekitar 25 menit, mulai pukul 13.00 hingga 13.25 WIB, kembali menyebabkan kawasan Theresia terendam banjir dan sulit dilalui kendaraan, Senin (17/11/25).

Berdasarkan pantauan wartapublik.com, genangan air naik dengan cepat lantaran posisi Theresia berada di dataran rendah serta menerima limpahan air dari kawasan Parit Lalang yang berada lebih tinggi. Aliran air kiriman tersebut memperparah kondisi di lapangan, terlebih drainase di kawasan Theresia terbilang sempit sehingga tidak mampu menampung volume air dalam waktu singkat.

Pemerintah Kota Pangkalpinang sebelumnya telah membangun pompa air di wilayah tersebut melalui Dinas PUPR. Namun, proses operasional pompa masih memerlukan koordinasi untuk menentukan kapan alat itu harus diaktifkan, terutama saat kondisi jalan benar-benar lumpuh dan tidak bisa dilintasi.

Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi, memastikan pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan dan siap mengevakuasi warga maupun kendaraan jika terjadi kondisi darurat.

“Air laut sedang surut, tetapi intensitas hujan cukup tinggi meski durasinya singkat. Biasanya kawasan ini cepat surut, kemungkinan aktivitas juga mulai kembali normal,” ujarnya saat memantau kondisi di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR kota Pangkalpinang saat di konfirmasi awak media, meminta kirim berita terlebih dahulu, hal itu disampaikan  melalui kanal Chat whatsapp. Dan saat ini bagian genangan dilaporkan mulai surut dan kendaraan tampak kembali melintas secara bertahap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *