Caption Foto : Template brosur persiapan ajang musik pelajar “Mahasiswa Haus Musik” di Sungailiat ( Ist/CEO – Rizky)
Penulis : Haryani, C.IK,, C.PW
Wartapublik.com, Sungailiat — Ajang musik pelajar bertajuk “Mahasiswa Haus Musik” yang digelar Komunitas Bangka Bedentum Official tinggal menghitung hari. Event ini akan berlangsung pada Jumat, 21 November 2025, berlokasi di Kopitam Batako Sungailiat, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kompetisi musik ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Bangka, dengan tujuan menggali bakat serta menyalurkan hobi bermusik para pelajar se-Bangka Belitung. Antusiasme tinggi terlihat dari persiapan panitia dan partisipasi sekolah-sekolah yang mendaftarkan band terbaik mereka.
Event bergengsi ini menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah, termasuk kontrak rekaman eksklusif bersama Zyph Records, uang tunai, sertifikat, dan trofi untuk para juara. Para peserta akan dinilai berdasarkan kualitas vokal, harmonisasi, kreativitas aransemen, serta penampilan panggung.
CEO Bangka Bedentum, Rizky Ellesa, mengatakan bahwa persiapan terus dimatangkan agar festival berjalan sukses dan meriah.
“Tim penyelenggara terus melakukan persiapan hingga hari ini supaya festival bisa berlangsung lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta maupun penonton,” ujarnya saat ditemui di salah satu kafe di Sungailiat, Rabu (19/11/25).
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari banyak sponsor, di antaranya Djarum, Intrakon, Loka Space, Melawai Space, Warkop Ropang, Super Music, dan Gacoan, serta media partner termasuk Wartapublik.com.
Sejauh ini, lima band pelajar telah resmi terdaftar sebagai peserta yaitu:
1. Aguila Fusion Project – SMA Dian Harapan Bangka
2. Boy Smansass Band – SMA Negeri 1 Sungaiselan
3. Katox Jo Band – SMA Setia Budi Sungailiat
4. D’Bengkel Band – SMK Negeri 1 Toboali
5. The Fella’s Band – SMA Santo Yosef Pangkalpinang
“Setiap band akan membawakan lagu pilihan sesuai ketentuan panitia, seperti Manuk Dadali, Jawaban Kerinduan, hingga Ayam Den Lapeh,” tutup Rizky.
Event ini diharapkan menjadi ruang kreatif bagi generasi muda Bangka Belitung untuk menunjukkan bakat musik terbaik mereka sekaligus memperkuat ekosistem seni lokal.
