Caption Foto: Personel Pos AL Mentok menggunakan kapal patroli PATKAMLA Menumbing 1346 menertibkan lima ponton liar yang berlabuh di kawasan Pantai Asmara, Mentok, Bangka Barat.
Wartawan : Komar
Wartapublik.com, Bangka Barat — Pos Angkatan Laut (Pos AL) Mentok, di bawah jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung, bertindak tegas menertibkan lima ponton liar yang kedapatan parkir dan berlabuh tanpa izin di kawasan Pantai Asmara, Mentok, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penertiban dipimpin langsung Komandan Pos AL Mentok, Lettu Laut (T) Sulaiman, A.Md, menggunakan kapal patroli PATKAMLA Menumbing 1346 untuk menarik dan mengamankan seluruh ponton tersebut ke Dermaga Pos AL Mentok.
Lettu Sulaiman menjelaskan bahwa penindakan dilakukan setelah para pemilik ponton tidak menggubris peringatan yang telah disampaikan selama tiga hari berturut-turut.
“Kami sudah berulang kali memperingatkan pemilik ponton agar tidak berlabuh di sepanjang Pantai Asmara karena terdapat kabel bawah laut yang menyuplai listrik. Ini menyangkut infrastruktur vital,” tegasnya.
Menurutnya, keberadaan ponton—yang diduga digunakan untuk aktivitas penambangan ataupun sandar ilegal—berpotensi merusak kabel bawah laut.
“Jika kabel bawah laut itu tersentuh atau rusak, dampaknya bisa menyebabkan gangguan listrik besar bahkan pemadaman di Bangka Belitung,” tambahnya.
Ponton yang ditertibkan saat ini diamankan sebagai barang bukti. Para pemilik akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan tindakan mereka.
“Kami berharap langkah ini memberi efek jera. Kawasan yang memiliki objek vital nasional tidak boleh dijadikan lokasi sandar sembarangan,” ujar Lettu Sulaiman.
TNI AL menegaskan bahwa operasi penertiban semacam ini akan terus dilakukan demi menjaga keamanan maritim dan melindungi fasilitas penting negara.













