Kehadiran Bupati Algafry disambut hangat oleh masyarakat, tokoh agama, dan para peserta yang telah mempersembahkan kemampuan terbaiknya selama beberapa hari terakhir.
Dalam sambutannya, Algafry menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta dan komitmen panitia, khususnya LPTQ Kecamatan Pangkalanbaru dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang rutin digelar setiap tahun ini.
“Alhamdulillah, MTQH Kecamatan Pangkalanbaru kembali terlaksana tahun ini, meski dengan segala keterbatasan. Terima kasih atas kerja keras panitia. Saya dengar jumlah peserta terus bertambah. Semoga setiap peluh yang jatuh menjadi catatan amal kebaikan,” ucap Algafry.
Ia juga menyampaikan bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, melainkan mukjizat abadi yang senantiasa hidup dalam setiap jiwa yang mau membuka hati.
“Al-Qur’an adalah mukjizat yang bisa kita rasakan, pedoman hidup yang tak lekang oleh zaman. Melalui MTQH ini, kita mengajak generasi muda untuk membumikan Al-Qur’an, supaya generasi muda mengenali dan mencintai Al-Qur’an, kemudian dari situ ada keinginan untuk terus belajar dan menjadikan Al-Qur’an sebagai lentera hidup,” tutur Algafry.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan semangat kepada seluruh peserta, baik yang menang maupun belum mendapat juara.
“MTQH ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan. Dari sini akan lahir wakil terbaik ke tingkat kabupaten. Kepada yang belum juara, jangan berkecil hati. Berani tampil saja sudah membuktikan bahwa kalian luar biasa. Orang tua patut bangga, karena tak semua anak punya keberanian seperti ini,” imbuhnya.
Tak hanya suara merdu yang mencuri perhatian Bupati, salah satu karya khat kontemporer dari peserta asal Kelurahan Dul, Adesta, dinobatkan sebagai juara terbaik pertama di bidang ini dan menyentuh hatinya. Tanpa ragu, Algafry membeli karya tersebut seharga Rp500.000,00 dan membawanya pulang sebagai bentuk apresiasi.
Sementara itu, Kelurahan Dul kembali mencatat sejarah sebagai juara umum MTQH Kecamatan Pangkalanbaru. Ini menjadi kemenangan ketiga kali secara berturut-turut. Saat ditemui, Lurah Dul, Hendra, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, malam ini Kelurahan Dul kembali meraih juara umum MTQH Kecamatan. Ini buah dari kerja keras para pembina dan peserta,” kata Hendra.
Ia berharap pencapaian ini menjadi pemacu semangat untuk terus belajar dan berlatih.
“Berkat bimbingan para ustaz yang berpengalaman, peserta bisa tampil optimal. Tapi ini belum akhir, justru kita harus lebih giat dan rendah hati dalam menapaki jenjang berikutnya,” lanjutnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Pj Sekda Bateng, Ketua TP PKK Bateng dan Camat Pangkalanbaru.*