Advertorial

Prof Udin Kunjungi Majelis Taklim, Dorong Pembinaan Akhlak Anak Muda 

578
×

Prof Udin Kunjungi Majelis Taklim, Dorong Pembinaan Akhlak Anak Muda 

Sebarkan artikel ini

WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang-Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin atau yang akrab disapa Prof Udin, kembali menyambangi salah satu majelis taklim di Kota Pangkalpinang, Selasa (22/7/2025). Kunjungan kali ini berlangsung di Majelis Taklim Gang Ikhlas 2, Kelurahan Selindung.

Dalam kunjungannya, Prof Udin menyampaikan apresiasi terhadap semangat para jamaah, yang mayoritas merupakan laki-laki lanjut usia, dalam menuntut ilmu agama.

“Ini majelis taklim kesekian yang kami kunjungi. Menariknya, jamaahnya bapak-bapak semua, meskipun kebanyakan sudah lansia. Ini menunjukkan bahwa sekarang pengajian bukan hanya dominasi ibu-ibu,” ungkap Prof Udin.

Para jamaah menyampaikan harapan agar majelis taklim tersebut mendapat bantuan Al-Qur’an untuk mendukung kegiatan mereka. Menanggapi hal itu, Prof Udin menyatakan kesiapannya untuk mengakomodasi permintaan tersebut.

“Mereka hanya meminta bantuan Al-Qur’an. Insyaallah akan kita bantu. Semoga pengajian ini menjadi sarana memperkuat ibadah dan keberkahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Udin juga memaparkan program pembinaan akhlak generasi muda, khususnya melalui pendidikan Al-Qur’an. Ia berencana memperluas cakupan program Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) atau Baca Tulis Qur’an (BTQ) hingga ke tingkat SMP.

“Selama ini program TPA hanya sampai tingkat SD. Ke depan, insyaallah akan kita dorong sampai ke tingkat SMP, karena kewenangan pemerintah kota mencakup pendidikan hingga jenjang tersebut,” jelasnya.

Pembina Majelis Taklim, Ustaz Andre, mengungkapkan bahwa majelis ini dirintis sejak 2022 dan awalnya hanya diikuti 5–6 orang. Namun kini semakin berkembang dan diikuti jamaah dari berbagai kelurahan di Pangkalpinang.

“Di sini kami belajar bersama, bukan soal siapa paling pintar, tapi mencari ilmu dan keberkahan,” tuturnya.

Ia pun menyambut baik kunjungan Prof Udin dan berharap program pendidikan agama seperti mengaji dan pembelajaran bahasa Arab dapat ditingkatkan, terutama bagi anak-anak usia sekolah.

“Melihat anak muda sekarang banyak menghabiskan waktu di warung kopi, kami berharap Prof Udin bisa memperkuat program keagamaan, termasuk bahasa Arab, agar mereka lebih terarah dan dekat dengan agama,” harap Ustaz Andre. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *