Kepala SMPN 7 Pangkalpinang Tegaskan Tidak Ada Instruksi Jual Beli LKS

oleh -714 Dilihat
Caption Foto : Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Pangkalpinang, Arman, memberikan klarifikasi terkait dugaan praktik jual beli buku LKS oleh oknum guru di sekolahnya, Sabtu (4/10/2025) di Sekretariat JMSI Babel.

Editor : Haryani, C.IJ,, C.PW

Wartapublik.com, Pangkalpinang — Kepala SMP Negeri 7 Pangkalpinang, Arman, memberikan klarifikasi terkait dugaan adanya oknum guru yang masih menjual buku Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada murid.

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah menginstruksikan praktik tersebut dan akan segera mengambil langkah tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.

“Sekolah sudah mengikuti aturan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang yang jelas melarang jual beli LKS. Kalau pun ada guru yang masih melakukan, itu murni inisiatif pribadi, dan kami akan beri sanksi,” ujar Arman saat bersilaturahmi ke Sekretariat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bangka Belitung, Sabtu (4/10/2025).

Arman mengatakan, pihaknya segera menerbitkan surat peringatan resmi kepada guru yang terbukti melakukan praktik penjualan LKS.

Surat tersebut juga akan ditembuskan ke Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi pihak sekolah.

Lebih lanjut, Arman menyampaikan harapannya agar dunia pendidikan negeri terus meningkat dan tidak kalah dengan sekolah swasta, meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan.

“Dengan segala kekurangan yang ada, saya hanya ingin anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman tanpa terbebani pungutan. Harapan saya sederhana, mereka bisa menjadi generasi yang cerdas, berprestasi, dan sekolah ini bisa mendapat predikat terbaik,” ucapnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 100.4.4/2082/DIKBUD/VII/2025, yang menegaskan larangan praktik jual beli buku LKS, seragam, maupun pungutan lain di sekolah.

Surat edaran tersebut juga memperkuat pentingnya transparansi pengelolaan dana partisipasi masyarakat di lingkungan pendidikan.

Dengan langkah tegas dan komitmen tersebut, Arman berharap masyarakat tetap percaya terhadap integritas SMPN 7 Pangkalpinang, serta bersama-sama menjaga kualitas pendidikan agar semakin unggul dan berdaya saing. ( JMSI)

 

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.