Caption Foto:Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menerima pemaparan perkembangan pembangunan Kampus II Polman Babel dari jajaran pimpinan Polman di Ruang Rapat VIP.
Editor : Haryani
Wartapublik.com, KOBA — Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menerima kunjungan jajaran pimpinan Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bangka Belitung (Babel) di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, Rabu (17/09/2025). Pertemuan tersebut membahas perkembangan pelaporan masterplan dan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Gedung Kuliah Kampus II Polman Babel di Koba.
Sebelumnya, pada 2024, Bupati Algafry telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) terkait hibah lahan seluas 30 hektare dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk pembangunan kampus tersebut.
Pertemuan ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bangka Tengah, perwakilan Dinas PU Provinsi Babel, tim konsultan, Camat Koba, serta sejumlah OPD terkait. Direktur Polman Babel, Dr. I Made Andik Setiawan, M.Eng., Ph.D., memaparkan konsep desain bangunan yang menjadi rancangan awal Gedung Kampus II Polman Babel.
“Terima kasih atas waktu yang telah diberikan kepada kami. Hari ini kami ingin menyampaikan progres dari pekerjaan yang sedang berjalan terkait pembangunan gedung ini,” ujar Direktur Polman Babel.
Ia menjelaskan bahwa langkah awal yang dilakukan setelah penandatanganan BAST adalah pemasangan pagar keliling di lahan 30 hektare, dilanjutkan dengan proses tender masterplan dan DED.
“Pemenang tender sudah hadir di sini, dan baru kemarin dilakukan penandatanganan kontrak. Targetnya, tahap ini selesai pada 2026. Pada Desember nanti akan kami ajukan ke Kementerian dan Bappenas. Setelah mengetahui pagu anggaran yang disetujui Pemerintah Pusat, maka pembangunan bisa dimulai Januari 2027,” jelasnya.
Bupati Algafry menyambut baik progres tersebut dan mengatakan bahwa masyarakat Bangka Tengah telah lama menantikan kehadiran kampus ini.
“Saya merasa senang karena masyarakat sudah banyak bertanya kapan Kampus Polman di Desa Nibung, Koba, mulai dibangun,” ujarnya.
Algafry berharap rencana pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan akuntabel, serta menyarankan agar desain gedung memasukkan ornamen khas Bangka Tengah.
“Kita harus bertanggung jawab atas penggunaan uang negara. Saya berharap masterplan yang sudah dipaparkan dapat terwujud. Kami menyarankan agar ada ornamen khas Bangka Tengah yang ditonjolkan pada desain,” lanjutnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan Kampus II Polman Babel ini.
“Mari bersama kita sukseskan pembangunan ini. Semoga kehadirannya memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian di Bangka Tengah,” harap Bupati.











