WARTAPUBLIK.COM,Pangkalpinang — Terkait aksi pamer tas mewah, Istri Walikota Pangkalpinang Monica Haprinda di akun Instagram koleksi tas bernilai Rp 777.3 juta yang menggemparkan dunia Maya kini menjadi sorotan Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) LSM LIRA ( Lumbung Informasi Rakyat).
Sebelumnya telah viral di media, terutama ketika foto-fotonya dipamerkan oleh Monica saat pelesir ke Korea Selatan.
Foto: Diduga Walikota Pangkalpinang Bersama Istri Saat Berada di Korea Selatan ( Beredar di Dunia Maya).
Tas-tas mewah itu mulai dari Tas Hermes Kelly Rp350 Juta, Tas Chanel Nyaris (Rp100 juta), Chanel Hitam Klasik di Belitong (Rp186 juta), Tas Gucci X Balenciaga Nyaris (Rp100 Juta), dan Tas Dior (Rp 51 Juta).
Dari tampilan koleksi tas mahal istri Walikota Pangkalpinang
Maulana Aklil tersebut membuat LSM LIRA DPP Jakarta angkat bicara .
Jika melihat harga koleksi tas isteri Wali Kota Pangkalpinang Molen yang mewah, rasanya tidak sebanding dengan gaji seorang Wali Kota.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, gaji kepala daerah seperti Walikota yakni Rp2,1 juta.
Namun kepala daerah juga menerima tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya, yang diprediksi totalnya mencapai Rp3,7 juta. Wali Kota dan wakilnya juga diberi fasilitas kendaraan dinas dan rumah dinas, dll.
“Dengan penampilan gaya hedon isteri wali kota, menjadi pertanyaan dari mana uang sebanyak Rp777,3 juta hanya untuk koleksi tas mewah. Karena itu patut diduga hasil korupsi yang layak diselidiki KPK,” tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak itu. Dikutip (Media Mitra Kepolisian.com) atas seizin Ketua Umum DPP LIRA, Selasa (18/04/23) melalui dinding WhatsApp.
Selain itu, LSM LIRA sendiri menengarai ada dugaan praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan diduga saat ini Molen menyimpan asetnya di Palembang, Sumsel.
“Jika pembelian dari dugaan hasil korupsi masuk ke pencucian uang, Tapi jika ada abuse of power sesuai UU Tipikor bisa terjerat korupsi,” pungkas Jusuf.
Sementara itu, Walikota Pangkalpinang dengan sapaan Bang Molen saat dikonfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp Hp selular, hingga berita ini dipublikasikan belum memberikan keteranganya.
Setelah berita ini dipublikasikan, redaksi terus berupaya membangun komunikasi ke pihak- pihak terkait lainnya.( red)