Kegiatan orientasi dalam bentuk pembekalan atau pelatihan ini diselenggarakan guna meningkatkan kompetensi dan kualitas Aparatur Sipil Negara, khususnya PPPK di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah.
Adapun metode pembelajaran orientasi PPPK akan dilaksanakan secara klasikal yang dibagi dalam 3 angkatan, dengan masing-masing angkatan dilaksanakan selama 22 jam pembelajaran atau 3 hari.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan orientasi PPPK ini bertujuan untuk membekali PPPK dengan pengetahuan sebagai upaya pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika, pengetahuan tentang manajemen kinerja organisasi pemerintahan, serta penerapan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak di lingkungan kerja masing-masing.
“Saya harap Bapak/Ibu aktif dan responsif dalam mengikuti kegiatan ini agar ilmu yang didapat bisa diserap dan diimplementasikan dengan baik dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, menggerakkan roda pemerintahan dan menjadikan Kabupaten Bangka Tengah lebih baik lagi kedepannya,” tutur Algafry.
Ia menekankan PPPK sebagai pelayan publik harus berintegritas, profesional, jujur, dan mampu menjaga sikap yang baik sesuai dengan norma sosial, agama, maupun kebijakan pemerintah serta mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, bukan semata-mata mengedepankan hak.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Bangka Tengah, Risaldi Adhari mengatakan jumlah peserta orientasi PPPK, yaitu sebanyak 164 orang, yang terdiri dari 28 orang PPPK Non Guru (Tenaga Teknis) dan 136 orang PPPK Guru.
“Orientasi ini merupakan pengenalan terhadap tugas-tugas setelah mereka menjadi PPPK. Selama mereka menjadi honorer pada dasarnya sudah tahu dengan tugas-tugasnya akan tetapi dengan menjadi ASN tugas dan tanggung jawab mereka menjadi bertambah,” ucap Risaldi.
Ia menyampaikan orientasi tersebut akan dikemas dalam bentuk pembekalan yakni berupa pembekalan teknis, etika, dan tata cara manajerial.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah