WARTAPUBLIK.COM, Sungailiat /Bangka- Muara Air Kantung identik dengan istilah tempat penampungan berbagai macam jenis termasuk pasir atau logam ikutan yang dibawa arus dari laut lalu masuk ke Muara tersebut. Makanya boleh bilang “Harta Tersembunyi”
Tidak kaleng kaleng, Dirut PT Hartady Putra Bangka ( HPB) sebelumnya sudah lakukan kajian melalui pakar untuk hitung ketebalan volume kandungan timah dan lain lain. Ia memiliki peta rahasia, banyak Timah yang sudah terdeteksi selain pasirnya. Maka hingga saat ini beberapa perusahaan mengicar lokasi tersebut, (berdasarkan sumber data).
Hingga saat ini terus bergulir pro dan kontra terhadap rencana Pendalaman Alur Muara Air Kantung Sungailiat Bangka.
Dalam wawancara singkatnya, Dirut PT Hartady Putra Bangka Deddy Hartadi sangat optimis sekali garap lokasi tersebut.
“Kami memang siap garap muara Air Kantung karena Pertama lokasi alur tersebut memang dekat dengan dengan
Tanah kami dan kebetulan surat surat izin Kelayakan memang lengkap tinggal bergerak,”ungkap Hartadi di kantornya, Rabu (05/06/24) .
Kepada media ini Dirut PT HPB , kegiatan pendalaman alur Muara Air Kantung, memang sudah lama di rencanakan dan sudah komunikasi dengan baik dengan stakeholder serta Perwakilan Nelayan Sungailiat .
“Terus terang, soal pro kontra memang itu sangat wajar, kami terus terang siap bergandengan tangan membantu nelayan untuk membukakan alur agar perahu nelayan lancar tanpa hambatan,” kata Dedi dengan singkat.
Kendati begitu, Dedi siap merangkul semua pihak untuk bersama sama menciptakan kondusifitas keamanan agar ke depan tempat ini menjadi tempat yang indah yaitu tempat wisata yang sudah dibikin master plannya.
” Izin semua sudah tertera legalitas resmi sesuai NIB, KBLI secara sistem OSS Pemerintah Republik Indonesia, persetujuan permohonan/permintaan dari konsorsium bersama peduli nelayan Bangka Belitung dengan surat resmi No.01/SP/TPMAK/XI/2023 tertanggal 14 November 2023 di OSS PT Perseorangan yaitu PT Hartady Putra Bangka,” jelasnya.
Dengan berapi api, orang yang pernah mengenyam pendidikan di Lemhannas ini sangat lugas dan tegas memberikan keterangan tentang bagaimana memberikan pandangan ke depan tentang Muara Air Kantung.
Sedimentasi atau pendangkalan Muara Air Kantung, Sungailiat, Kabupaten Bangka, menjadi masalah bagi nelayan karena akses keluar masuk pelabuhan terhambat. Menurutnya, Dirut, PT HPB hadir tepat sekali untuk membantu para nelayan.
” Inilah gambar singkat saya dan berharap mohon doa restu kesemua pihak baik instansi pemerintah/ Swasta serta masyarakat agar terlaksana kegiatan ini. Saya yakin kita bisa,”ringkasnya. ( Har)