Oleh: Suara Hati Deddy Hartady
WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang -Pendangkalan Muara ” Bukan Ajang Politik Kepentingan Kelompok atau Pribadi namun ” Pendalaman Hati Pembuka Pelebar Jalur Jantung Kehidupan Kita Bersama sama”.
“Muara Air Kantung dan Muara Jelitik sungailiat” dimana pemberitaan tak kunjung terselesaikan terhadap pendangkalan alur muara seperti benang kusut yang sangat rumit saling terikat dari kurun waktu Panjang, biaya, Kekuasaan jabatan Gubernur Babel, Bupati Bangka , PJ. Gubernur Babel dan Pj. Bupati Bangka begitu juga Para Pejabat FORKOMINDA Pusat, Provinsi ,Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat masyarakat bahkan sampai ajang Politik, kelompok, pribadi dan lainnya.
Para Pejabat FORKOMIDA Sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) adalah forum untuk menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintahan umum sesuai Tugas dan Fungsinya. Suatu keharusan mengetahui Jejak Digital ataupun latar belakang kronologisnya. Serta terhindar atas kepentingan Pribadi, kelompok ataupun Politik lainnya.
Seorang Akademisi, (Dosen) dari Univeritas Negeri Jakarta (IKIP Jakarta) berawal berkarier sebagai ASN/PNS dari Tahun 1995 sampai sekarang ini menjabat Fungsional Widyaiswara. Widyaiswara secara harfiah artinya adalah pembawa kebenaran (atau suara yang baik, dari kata widya=baik, dan iswara=suara) hanya ada di dalam kelembagaan Pendidikan dan kediklatan Pemerintah saja, sehingga diharapkan para Widyaiswara dapat menjadi suara kebenaran bagi para PNS mengajarkan nilai-nilai luhur yang harus dimiliki seorang PNS agar menjadi PNS yang profesional, jujur, berakhlak mulia, mau melayani masyarakat tanpa pamrih.
Widyaiswara juga harus memiliki dan mampu mengaplikasikan keterampilan menyampaikan gagasan, berpikir, menjaga hubungan antar pribadi, mengembangkan dan membangun jaringan, mengembangkan diri, dan disiplin. Yang saat ini tertanam dalam diri pribadi Deddy Hartady bin H. Hatamarasjid yang tergabung Resmi dalam Asosiasi Profesi Indonesia (APWI) di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan bukti Fakta, data, dokumentasi surat menyurat, rekaman, video, foto-foto, dan bukti pendukung lainnya. Bahkan ditunjukan semua kronologis dari awal dan sampai saat ini satu (1) RI secara tegas yaitu tentang adanya Permasalahan/Polemik dapat diselesaikan asalkan “KITA SEPAKAT UNTUK SATU JANTUNG UTAMANYA PENDANGKALAN MUARA MEMBUKA JALUR PERJALAN KEHIDUPAN KITA BERSAMA-SAMA MASYARAKAT”.
“Bio Ritme Holistik Sistem” Irama bagian kehidupan pendekatan komprehensif mempertimbangkan semua bagian yang saling berhubungan keseluruhan, menekankan pentingnya mengatasi penyebab mendasar, bukan sekadar gejala, untuk mencapai keandalan infrastruktur penting. Dengan Satukan dari 5 (LIMA) pihak utama terkait yaitu Academics, Business, Community, Government, Media) mengunakan cara BerAKHLAK PANCASILA dalam sebuah komitmen bersama-sama dapat mendorong pencapaian target yang lebih inklusif, akseleratif, dan konkrit karena realisasi solusi nyata harus dipahami didasarkan aturan-aturan hukum dan kebijakan dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Inilah alasan utama catatan penting disampaikan dan harus diketahui semua pihak terkait.
Dalam surat Ali-Imran (3:26)Katakanlah (Muhammad),” Wahai Tuhan Pemilik Kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di Tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,” inilah salah satu pesan wasiat orangtuaku khususnya jika mau diberikan kesempatan seorang pemimpin Kekuasaan ataupun Kedudukan dimanapun sebagai apapun tanggungjawab suatu keputusan hendaklah yang Amanah, bijaksana dan utamakan banyak memberi manfaat serta berbuat ikhlas beribadah hanya takut dan hadirkan ALLAH SWT dalam Niat Hatimu dalam segala hal.
Saat ditanyakan santernya Namanya terlibat dalam “ Revitalisasi Abrasi dan Normalisasi Muara Air Kantung “ di PT. Hartady Putra Bangka dan Pencalonan Bupati Bangka periode kedepannya yang menimbulkan suatu tanda tanya besar bagi awak media dari sosok seorang Deddy Hartady yang baru kehilangan orang tua kandungnya Almarhum H.Hatamarasjid Bin H.Samah yang merupakan orang tua yang sangat dicintai, disayangi, panutan selalu bimbingnya yang baru meninggal dunia pada 4 Agustus 2024 dalam usia 88 Tahun beliau seorang Tokoh Masyarakat, Tokoh Pejuang Provinsi Babel , karyawan PIN Emas PT.Timah , dan Penerimaan Keluarga Sakinah Babel. Raut Wajah yang Ikhlas ditemui kediamannya jalan jendral Ahmad Yani N0.185 atau dikenal Angkringan Jendral kota pangkalpinang, Jum’at (09/08/24).
Sambil menunggu rekomendasi pencalonan dirinya melalui Partai PKS, PKB dan PDIP sudah menemui salah satu Tokoh terkenal “Datuk Sri Doktor H Ramli Sutanegara,SH,SE,MSI,MBA.” berbicara langsung dikediaman beliau Pangkalpinang 25 Juni 2024 yang lalu.
Terlepas dari semuanya, saya hanya tetap fokus penyelesaian Muara Air Kantung Lingkungan Nangnung Kelurahan Sungailiat Kabupaten Bangka dimana selama ini surat pernyataan dukungan dan amanah bermaterai diminta dalam program “ Revitalisasi Abrasi dan Normalisasi” yang banyak hambatan , gangguan , kegaduhan dengan tujuan kepentingan pribadi, kelompok, bersifat mengorbankan kepentingan orang banyak dan merugikan pemerintahan/Negara ungkap dan Harapan Deddy Hartady sambil mengajak kita semua untuk “PENDALAMAN HATI -PEMBUKA PELEBAR JALUR JANTUNG KEHIDUPAN KITA BERSAMA-SAMA,” Tutup Deddy Hartady.
Penulis: Haryani C.IJ, C.PW