WARTAPUBLIK.COM, Lampung Barat -Dua pekerja pembuat Keramba Jaring Apung ( KJA) di Pekon Kagungan Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat, diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik di area keramba ikan air tawar danau Ranau, Kamis (7/11/2024).
Sementara, identitas satu dari dua korban ialah Hadi Yanto (31) warga Pekon Sukamaju, Kecamatan setempat, dan satu korban lainnya masih di identifikasi oleh pihak kepolisian.
Jenazah kedua pekerja saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Rawat Inap Lumbok Seminung untuk penanganan lebih lanjut, pihak aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan ini.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Lumbok Seminung, Mahdalena membenarkan bahwa pihaknya menerima dua jenazah yang merupakan korban kecelakaan kerja diduga akibat tersengat listrik.
Menurutnya, tim medis di puskesmas telah menangani jenazah sesuai prosedur, sembari menunggu langkah lebih lanjut dari pihak keluarga dan aparat kepolisian.
“Betul, ada dua korban yang diduga tersengat listrik dan sudah berada di puskesmas. Saat ini kami masih menunggu proses lebih lanjut.
Salah satu korban atas nama Hadi Yanto (31) warga Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbok Seminung, sementara satu korban lainnya masih di identifikasi oleh pihak kepolisian karena tidak ada identitasnya,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Pekon Kagungan Warman menambahkan, pihaknya belum mengetahui detail lengkap kronologis kejadian.
“Kami belum bisa memastikan bagaimana kronologisnya secara detail. Namun dari informasi yang kami terima, kedua korban sedang membuat keramba jaring apung baru saat hujan turun, di tengah proses pengerjaan mereka tiba-tiba tersengat aliran listrik,” pungkasnya. (RIZ)