Miris !! Tata Letak Patung Pahlawan Depati Amir Terkesan Kumuh

oleh -1055 Dilihat
oppo_2
banner 728x90

WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang –Pahlawan Depati Amir adalah salah satu sosok pahlawan Nasional yang sangat tangguh dalam membela tanah air melawan penjajah Hindia Belanda yang di Kepulauan Bangka Belitung.

Pahlawan Depati Amir adalah seorang pemimpin perjuangan melawan penjajahan Kolonial Belanda di Tambang Timah. Lahir di Mendara, Pulau Bangka pada tahun 1805. Wafat di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 28 September 1869 dan dimakamkan di pemakaman muslim Batukadera, Kupang, tempat Depati Amir diasingkan sejak tanggal 28 Februari 1851 bersama dengan keluarga dan pengikutnya.

Depati Amir dilahirkan dari orangtua yang bernama Depati Bahrain bin Depati Karim dan ibu yang bernama Dakim. Memiliki seorang istri yang bernama Janur dan seorang anak yang bernama Muhammad Awal Bahrain (dikutip dari sejarah Babel).

Sayangnya letak Patung Depati Amir di Mendara kurang menjadi perhatian Pemkot Pangkalpinang .

Saat ini sungguh memperhatikan karena letaknya berada di punggung warkop dan terkesan kumuh, yang seharusnya berada didepan tampak dari jalan raya.

Kemudian awak media mencoba menggali informasi lebih mendalam terhadap pekerja yang kebetulan melakukan pengecatan kembali patung Depati Amir tersebut.

” Betul, saat ini saya disuruh untuk melakukan pengecatan kembali. Namun sebenarnya kurang cocok dengan posisi Patung yang berada di belakang warung – warung ini, dan seakan Kumuh banget,  miris,” ujar Ali Topan.

Foto Istimewa: Ali  Topan Bersama Rekan Lakukan Pengecatan Patung Pahlawan Depati Amir di Mendara Pangkalpinang.

 

 

Ali Topan kembali menyampaikan bahwa yang membuat patung bersejarah itu adalah dirinya.

” Terus terang, dulu saya yang dapat pekerjaan membuat patung ini melalui seseorang nilainya hanya Rp 4000.000,00 ( Empat Juta Rupiah), padahal menurut informasi itu ada Puluhan Juta, ” ujar Ali Topan, Kamis ( 07/11/24).

Baca lagi :  Mangimpal L selaku Ketua DPC BMI PDIP Kota Pangkalpinang Siap Menangkan Dapil 5

Ia kembali mengatakan, seharusnya anggaran yang kabarnya besar pada waktu itu, patungnya lebih tinggi dan sesuai, tutupnya.

Salah satu pengunjung kafe Coling yang letaknya tidak jauh dari Patung tersebut mengatakan, kalau Patung pahlawan Depati Amir ini seharusnya lebih tinggi dan besar biar kelihatan menarik.

” Saya menilai masih kalah dengan Patung  Dinosaurus di Jalan A.yani dan Ketem Rawa Mangok di Selindung, Cobalah dibikin yang lebih bagus, inikan Patung Pahlawan yang wajarlah, ” ujar pengunjung yang enggan dipublikasikan namanya.

Sementara, awak media mencoba menghubungi Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga (Kadisparbudkepora) Pemkot Pangkalpinang, namun hingga dipublikasikan belum terhubung masih tahap konfirmasi.  ( Hary)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *