Diduga Excavator Obrak Abrik Hutan Produksi di Sungai Biru Marapit 

oleh -424 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, Pujon/Kapuas – Diduga ada pembiaran pelaku ilegal mining gunakan alat berat (excavator) obrak Abrik  kawasan Hutan Produksi ( HP) di wilayah Sungai Biru Kecamatan Pujon Kabupaten Kapuas Tengah, Kalteng, Minggu (22/12/24).

Kawasan HP tersebut diduga sudah di rambah sehingga ekosistem di dalamnya cukup terganggu.

Menurut pengakuan warga yang tidak mau dipublikasikan namanya mengatakan, diduga ada 10 excavator termasuk milik Haji Rusdi melenggang di kawasan Sungai Biru .

“Kami masyarakat hanya melihat saja, tidak bisa berbuat apa-apa, mungkin sudah koordinasi sehingga cukup kuat. ” ucapnya.

Kepada awak media, Kliwon salah satu kepercayaan H.Rusdi pemilik eksavator mengakui, di Sungai Biru sudah setor.

” Kami sudah setor Bang, oknum ( I) kepala wartawan Kabupaten Kapuas, sekitar Rp 20 juta perbulan,” kata Kliwon.

Sementara itu, Wakabid Humas Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak. Ratna menyampaikan bahwa dirinya merasa prihatin terhadap kondisi Hutan wilayah Kabupaten Kapuas yang sudah dicabik-cabik sehingga kondisi hutan sudah tidak kondusif lagi.

” Terus terang kami merasa prihatin melihat banyaknya aktivitas ilegal mining tambang emas diduga gunakan alat berat (excavator) di kawasan Kapuas, berharap pihak APH memberikan perhatian khusus segera menertibkan dan tangkap pelakunya, ” Ratna.( Tim Investigasi)

banner 336x280
Baca lagi :  Perayaan Ekaristi Imlek, Pastor Paroki Paroki Bernadeth Bagikan Angpau dan Jeruk Ke Seluruh Umat Yang Hadir 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *