WARTAPUBLIK.COM,Pangkalpinang – Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rocky Husada, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah di Kota Pangkalpinang. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Gedung Utama DPRD Pangkalpinang, Jumat (2/5/2025).
Menurut Rocky, keterbatasan operasional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan minimnya fasilitas pengelolaan sampah di tingkat kelurahan membuat sejumlah wilayah di Pangkalpinang belum terlayani secara optimal.
“Kita butuh kolaborasi semua pihak — dari DLH, lembaga kemasyarakatan seperti KSM dan LPM, hingga pelaku usaha. Tanpa sinergi, pengelolaan sampah tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran penting masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, yang kemudian berdampak pada timbulnya genangan hingga banjir di beberapa titik kota.
“Mari kita gerakkan dari hulu ke hilir, mulai dari memilah sampah di rumah, kafe, hingga tempat usaha. Ini bisa membantu mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA,” tegas Rocky.
Ia berharap Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dapat dioperasikan secara maksimal untuk mengurangi timbunan sampah yang mencapai sekitar 160 ton per hari.
Lebih lanjut, Rocky juga mendorong kreativitas warga dalam mengelola limbah menjadi produk bernilai ekonomi.
“Memang berat, tapi jika dilakukan dengan hati dan niat yang ikhlas, hasilnya pasti akan baik,” pungkasnya. ( Hary)
